Keju adalah sebuah makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat makanan padat dalam susu melalui proses pengentalan atau koagulasi. Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu yang disebut rennet.

Hasil dari proses tersebut nantinya akan dikeringkan, diproses, dan diawetkan dengan berbagai macam cara.

Dari sebuah susu dapat diproduksi berbagai variasi produk keju. Produk-produk keju bervariasi ditentukan dari tipe susu, metode pengentalan, temperatur, metode pemotongan, pengeringan, pemanasan, juga proses pematangan keju dan pengawetan.

Umumnya, hewan yang dijadikan sumber air susu adalah Sapi.

Keju memiliki hampir semua kandungan nutrisi pada susu, seperti protein, vitamin, mineral, kalsium, dan fosfor namun juga lemak dan kolesterol yang dapat menyebabkan masalah kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Besaran kandungan lemak dalam keju tergantung pada jenis susu yang digunakan. Keju yang dibuat dengan susu murni atau yang sudah ditambah dengan krim memiliki kandungan lemak, kolesterol dan kalori yang tinggi.

Keju sangat bermanfaat karena kaya akan protein, terutama bagi anak kecil karena mereka membutuhkan protein yang lebih banyak dibandingkan orang dewasa.

Jamie Najmi, salah satu pelaku usaha produksi keju di Yogyakarta bercerita awal mulanya merintis usaha dengan membuka toko makanan khususnya keju.

Berawal dari hobi, Jamie mengungkapkan ketertarikannya dengan keju. “Kalau kami memulai berdua dari nol tapi ke belakangnya pengelolaan mulai saya serahkan sama istri karena saya sendiri sudah mulai melayani sebagai konsultan untuk pabrik-pabrik keju di Indonesia,” ungkap Jamie.

Ia menambahkan, “Perusahaan kami yang semula satu perusahaan kemudian jadi dua perusahaan yang satu khusus produsen keju dan juga menjual, sedangkan saya fokus ke Trading dengan Konsulting,” imbuhnya.

Jamie dan istrinya mengawali karirnya membuat keju sejak 15 tahun yang silam, Awalnya, Jamie bekerja di bidang Informasi Teknologi (IT) dan sang istri bekerja di bidang Pariwisata.

“Kami punya hobi sejak 15 tahun yang lalu bikin keju dan saya kemudian ambil beberapa kelas di luar untuk memproses keju tapi hanya sekedar hobi waktu itu lalu sekitar 9 tahun yang lalu anak pertama kami lahir, pada saat lahir di vonis oleh Dokter bocor jantung lalu Dokter bilang kalau bocor jantung ini umur 9 sampai 13 tahun harus dioperasi,” kata Jamie.

Lanjut Jamie, “Dokter menyarankan ada dua pilihan mau di treatment cara medical atau natural, lalu saya pilih natural,” katanya.

Atas saran dokter, Jamie pun memilih treatment secara natural, “Harus diperhatikan makannya saja dan diupayakan makanan yang berfermentasi, karena ada harapan kalau makanan fermentasi itu bisa meregenerasi sel organ dalam,” kata Jamie.

Selengkapnya Klik Video Berikut Ini :