Pandemi Corona masih menjadi masalah bagi kehidupan manusia saat ini. Virus Covid-19 yang menjangkiti banyak orang diseluruh dunia tak kunjung berhenti. Tentu pendemi ini membawa serta dampak sosial dan ekonomi, termasuk properti.

Dalam bisnis properti, Aryo Danudoro, MBA seorang pakar properti mengatakan  bagaimana perputaran roda bisnis sektor ini berjalan di era pandemi.

“Bisnis properti di era pandemi saat ini khususnya untuk segmentasi apartemen memang tidak begitu bagus, dikarenakan memang khususnya untuk investor saat ini mereka lebih cenderung wait and see karena memang tidak adanya kepastian di dalam investasi itu sendiri,” ungkap Aryo.

Ia menambahkan, “Saat ini Pasar dalam keadaan Over Value dimana pasar primer dan sekunder ada perbedaan harga yang cukup signifikan, dikisaran 15-20 persen perbedaan-nya,  oleh karenanya ditambah lagi dengan adanya era pandemi saat ini, investor lebih cenderung untuk menunggu situasi lebih baik lagi dikarenakan terlalu banyaknya supply di pasar tidak membuat investasi mereka jadi lebih baik dengan membeli Apartemen,” imbuhnya.

Menurutnya, di era pandemi saat ini developer lebih cenderung untuk mengembangkan rumah tapak khususnya untuk segementasi end-user dimana paket-paket dari developer adalah pengguna pertama untuk rumah ataupun mereka ini sudah memiliki rumah dan ingin membeli lagi untuk disewakan, segementasi yang mereka bidik ini untuk investor rata-rata hanyalah middle dan middle low di karenakan memang pasar yang sangat terbuka besar.

“Untuk perkembangan saat ini banyak developer yang sudah berlomba-lomba mendevelope rumah-rumah yang baru dengan segmentasi tersebut,” katanya.

Selain itu, Aryo menawarkan beragam tips mudah membeli rumah, “Untuk beli rumah itu pertama-tama kita harus mengingat  developernya itu seperti apa, kemudian cara bayarnya apakah sangat mudah atau tidak, tapi kita harus tahu juga apakah developer ini termasuk developer terpercaya atau tidak,” terang Aryo Danudoro, MBA.

Selengkapnya Klik Video Berikut Ini :