Salzia Craft, yang didirikan oleh Sri Wahyuningsih, kini menjadi tempat berkumpulnya para pecinta kerajinan tangan dan kreativitas di kawasan Tangerang Selatan.
Bermula dari hobi merajut dan membuat kerajinan tangan seperti selimut perca dan boneka rajut, Salzia Craft berkembang pesat dan semakin dikenal berkat berbagai aktivitas kreatif yang ditawarkan.
Pada masa pandemi COVID-19, Salzia Craft pun berhasil menjawab kebutuhan pasar dengan menerima pesanan masker yang melonjak, menjadikannya salah satu pengrajin yang berperan penting selama masa tersebut.
Namun, Sri mengungkapkan, ide untuk mengembangkan Salzia Craft semakin kuat setelah anak pertama mereka menyarankan untuk mengadakan workshop.
“Setahun lalu, kami mulai mengadakan workshop merajut, yang tujuannya untuk memberi wadah bagi siapa saja yang ingin belajar merajut. Tidak hanya sekedar belajar, tetapi kami ingin para peserta bisa menjadikan hobi ini sebagai mata pencaharian, bahkan bisa mengajarkan kembali keterampilan ini kepada orang lain,” ungkap Sri.
Pada Desember 2023, Salzia Craft membuka café yang sekaligus menjadi ruang kreativitas bagi para peserta workshop. Berbeda dengan tempat workshop sebelumnya yang berpindah-pindah, café ini menawarkan kenyamanan lebih bagi pengunjung yang ingin berkarya sambil menikmati makanan.
Salzia Craft tidak hanya terbatas pada merajut, tetapi juga menyediakan berbagai kegiatan kreatif untuk anak-anak.
Dari melukis di vas, kanvas, hingga membuat kerajinan tangan dengan clay dan meronce, Salzia Craft menjadikan kreativitas sebagai sarana belajar yang menyenangkan bagi anak-anak, bahkan yang berusia tiga tahun sekalipun. Para peserta juga bisa berkreasi dengan melukis di tote bag atau menghias tas.
“Kami ingin menciptakan ruang yang tidak hanya untuk belajar, tetapi juga untuk bersosialisasi dan berkreasi bersama. Di sini, para peserta bisa datang untuk workshop atau hanya sekedar nongkrong sambil berkreasi,” kata Sri menambahkan.
Meskipun kegiatan workshop merajut sangat diminati, Sri menekankan harga yang ditawarkan cukup terjangkau, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 250.000 tergantung jenis kerajinan yang dibuat.
Ke depan, Sri berharap Salzia Craft dapat berkembang menjadi wadah yang lebih besar lagi, yang memberikan lebih banyak pilihan kerajinan dan tempat bagi mereka yang ingin berkreasi.
“Harapan saya, Salzia Craft bisa menjadi tempat yang lebih berkembang, di mana orang-orang bisa berkreasi dengan berbagai macam kerajinan. Tidak hanya itu, kami juga berharap bisa lebih menginspirasi orang untuk mengeksplorasi kreativitas mereka,” tutup Sri.
Artikel ini juga dapat dibaca di Majalah Digital Kabari Edisi 209
Simak wawancara Kabari bersama Sri Wahyuningsih dibawah ini.