KabariNews –  Berdasarkan analisa dari sampel peneliti di Zoological Society of London (ZSL) atas data statistik yang sebelumnya dilaporkan dalam WWF Living Planet Report 2014,  lebih dari 1200 spesies laut, tidak hanya ikan, diperkirakan penurunan setengah dari populasi laut terjadi antara tahun 1970 – 2012.

Terumbu karang bahkan diprediksi bisa punah pada tahun 2050 sebagai dampak dari perubahan iklim. Padahal sedikitnya 25 persen dari semua populasi spesies laut dan setidaknya 850 juta orang bergantung langsung kepada jasa ekonomi, sosial dan budaya yang disediakan terumbu karang.

Living Blue Planet Report yang dirilis WWF hari ini (16/09),  menyatakan bahwa kondisi laut beserta sumber dayanya yang terus menurun dalam beberapa dekade terakhir dapat diperbaiki untuk kembali pada tingkat kelestarian yang mampu menopang kehidupan manusia.

“Living Blue Planet Report diterbitkan untuk memberikan gambaran terkini dari keadaan laut,” kata Marco Lambertini, Direktur Jenderal WWF Internasional. “Dalam kurun waktu satu generasi, aktivitas manusia telah menimbulkan kerusakan parah pada laut dengan menangkap ikan pada laju yang lebih cepat daripada siklus reproduksinya, sementara itu praktek penangkapan dan pembangunan pesisir juga menghancurkan tempat mereka untuk berkembangbiak. Perubahan besar diperlukan untuk memastikan kehidupan laut yang tetap melimpah untuk generasi mendatang.”

CEO WWF-Indonesia, Efransjah dalam siaran persnya, Rabu, (16/9), mengatakan, “Living Blue Planet Report harus dibaca sebagai upaya WWF untuk menawarkan solusi untuk membawa keluar laut dari kondisi yang terus menurun. Kita beruntung karena masih memiliki kesempatan untuk memutar balik keadaan dan memperbaiki kerusakan yang ada,”

Efransjah melanjutkan, “Perubahan mendasar yang dibutuhkan adalah mengubah pola hidup kita kepada batas daya dukung laut sehingga laut bisa menjamin ketahanan pangan, menjadi sumber penghidupan, mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjaga keseimbangan ekosistem global. Selain sektor perikanan, laut juga menggerakkan berbagai sektor ekonomi lainnya seperti industri pariwisata.”(1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/79987

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Hosana

 

 

 

 

kabari store pic 1