KabariNews – Giasa Lutfiah, mahasiswa cantik jurusan Desain Produk Industri Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB) melakukan pengembangan sepeda solar cell atau tenaga surya  melalui pendekatan desain produk industri.

Sepeda  yang merupakan tugas akhir kuliahannya ini dikembangkan dengan mengolah  aspek fungsi, durability, aspek ergonomic, material, appearance, dan kelayakan produksi dari kacamata industri di mana aspek-aspek tersebut merupakan hal yang penting untuk mencapai sebuah produk yang fungsional, dan bernilai ekonomi. Bagaimana kisah Giasa menciptakan sepeda listrik tenaga suryanya, berikut petikan wawancara Kabari dengan Giasa Lutfiah beberapa waktu lalu:

Kabari: Bisa diceritakan bagaimana awalnya menciptakan sepeda listrik tenaga surya atau solar cell ? Lantas kenapa tertarik untuk mengerjakan sepeda listrik, adakah suatu alasan-alasan tertentu yang mendorong Anda untuk mengerjakannya ?

Beberapa waktu yang lalu saya pernah melakukan kuliah kerja praktek di perusahaan pembuat solar panel dan perangkat-perangkatnya. Dan  pada saat itu saya berfikir sepertinya keren juga membuat sepeda bertenaga surya, karrna saya juga memang sangat suka bersepeda. Ditambah lagi dengan rasa keprihatinan saya terhadap krisis energi yang terjadi di Indonesia. Salah satu upaya untuk mengatasi krisis energi adalah dengan mengembangkan energi alternatif terbarukan. Hal ini dapat disosialisasikan melalui pendekatan desain produk industri, salah satunya dengan mendesain alat transportasi bertenaga terbarukan. Energi terbarukan yang sangat berlimpah di Indonesia ini salah satunya adalah sinar matahari.

Kabari : Untuk pengerjaannya sendiri, butuh waktu berapa lama mengerjakannya? apakah mengalami suatu trial and erorr dalam proses pengerjaannya? 

Waktu yang dibutuhkan adalah selama satu tahun atau dua semester. Satu semester (enam bulan) berfokus pada studi desain sampai diketemukan konsep desain yang diakomodasi dalam MK kolokium pra TA, dan 1 semester kemudian memulai proses perancangan produk sampai produksi prototype dalam TA.

1907299_289447891217868_1978808581902284565_nKabari : Bagaimana soal hambatan-hambatannya, apakah dalam pengerjaannya mengalami hal ini?  jika ya, bagaimana cara Anda mengatasinya?

Karena ini adalah Tugas Akhir, maka pengembangan dibatasi oleh schedule/jadwal yang ketat. Keterbatasan saya dalam mengerjakan ini lebih kepada akses alat dan bahan yang berhubungan dengan proses pembuatan prototype. Selain itu keterbatasan saya untuk mengakses tenaga ahli yang berhubungan dengan proses perakitan. Namun cara mengatasinya adalah  dengan mengerjakan semua sesuai dengan schedule yang telah dibuat agar semuanya selesai tepat pada waktunya (sidang akhir).

Kabari: Lantas bagaimana cara kerja sepeda listrik tenaga surya yang Anda buat? 

Matahari diserap oleh solar panel dan diubah menjadi energi listrik yang kemudian di tampung dalam baterai 24 volt. Motor listrik digerakkan oleh listrik yang berada pada baterai yang dihasilkan dari matahari. Sepeda dilengkapi dengan controller, fungsinya untuk mendistribusikan listrik yang dihasilkan oleh solar panel, jika accu penuh, maka controller akan memutus arus listrik yang masuk ke accu,  dan sebaliknya jika accu kosong maka listrik akan sendirinya ditampung kedalam accu. Sepeda juga dilengkapi dengan power booster berfungsi untuk mendistribusikan listrik yang berada di accu untuk di alirkan ke motor listrik ke lampu dan klakson.

Kabari : Adakah rencana kedepan untuk mengembangkan sepeda ini? seperti memasarkannya atau mengkomersialisasikan sepeda ini ?

Saya berkeinginan untuk menyempurnakan desain prototype yang saya buat agar lebih maksimal dan dapat diproduksi masal. Produk akan dikembangkan ke bentuk yang lebih artistik sesuai dengan perkembangan teknologi sel surya, misalnya dengan menggunakan sel surya yang bertipe monokristal (bentuk elastik seperti kain) yang saat ini hanya bisa dibeli di china. Dengan demikian sel surya dapat diletakan pada posisi-posisi yang saat ini dianggap tidak mungkin sehingga pencarian bentuk/desain sepeda menjadi lebih luas. Di Prodi Desain Produk Industri ITSB sudah terbentuk team  penelitian desain untuk mempersiapkan proses produksi dari sepeda ini, karena sudah ada permintaan dari pihak swasta (investor) agar segera memproduksi sepeda ini. (1009)