Microwave dikenal
sebagai alat pemanas praktis dan menjadi simbol dapur modern. Alat ini cukup
efisien dalam membantu banyak ibu untuk mengolah masakan, pasalnya suhu alat
pemanas ini jauh lebih tinggi dari oven biasa. Namun dibalik keistimewaannya,
ternyata microwave terbukti rawan
bagi kesehatan, hal ini telah dibuktikan secara ilmiah melalui beberapa
penelitian.

Beberapa resiko yang patut diwaspadai :

  • Intensitas
    radiasi listrik dan magnetik yang digunakan untuk memasak makanan ternyata
    beresiko. Radiasi yang bergerak menghasilkan frekuensi cepat dalam
    perputaran molekul makanan, sehingga polaritasnya lebih cepat miliar kali
    per menit. Panas yang dihasilkan mempercepat makanan panas atau matang. Panas
    yang dihasilkan meningkatkan leukosit yang dapat menyebabkan keracunan,
    menyerang sistem kekebalan tubuh dan merusak sel, sehingga disinyalir
    dapat meningkatkan beberapa penyakit berbahaya seperti kanker.
  • Alat
    pemanas modern ini menggunakan teknologi yang beresiko pada kesehatan. Panas
    yang dihasilkan dari microwave
    dapat menghancurkan sari makanan, bahkan tidak hanya itu microwave pun bisa mematikan
    vitalitas makanan dan nutrisinya.
  • Secara
    umum, microwave banyak digunakan
    orang untuk menghangatkan makanan hingga berulang kali. Kebiasaan tersebut
    sebaiknya mulai dihindari karena meskipun praktis, proses penghangatan
    berulang-ulang dapat berpotensi menimbulkan senyawa yang bersifat
    karsinogenik.
  • Di
    balik kepraktisan memasak dengan microwave, beberapa penelitian
    menunjukkan pemasakan modern ini ternyata dapat mengurangi komponen gizi
    cukup banyak.
  • Microwave berisiko menghalangi
    proses produksi hormon, hal ini disebabkan oleh radiasi yang berbahaya.
  • Meningkatkan
    risiko kanker usus dan gangguan bertahap pada pencernaan sehingga
    menurunkan kemampuan penyerapan vitamin.

Namun, memasak dengan microwave bukan berarti
selalu berdampak buruk. Sebab, memasak dengan metode konvensional juga dapat
menyebabkan kehilangan zat-zat gizi. Hal tersebut sangat tergantung dari bahan
makanannya, waktu pemasakan, penyimpanan, hingga cara pemasakannya.

Makanan yang kaya nutrisi berperan penting untuk
meningkatkan kesehatan tubuh manusia, sangat disayangkan jika kandungan gizi
dalam makanan hilang. Untuk itu waspadailah bahan dan pengolahannya agar
kesehatan keluarga tetap terjaga.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36625

Untuk melihat artikel Kesehatan lainnya, Klik di sini.

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported by :