KabariNews  – Bertepatan dengan peringatan Hari Air Sedunia, WWF Indonesia bekerjasama dengan HSBC meluncurkan sebuah Laboratorium Edukasi Air di Rumah Belajar Bumi Panda, Bandung, sebagai bagian dari HSBC Water Programme. Laboratorium ini berfungsi sebagai sarana belajar bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait konservasi air, khususnya yang bersumber dari sungai.

Living Planet Report (LPR) yang dikeluarkan WWF di tahun 2014 menunjukkan Living Planet Index (LPI) untuk air tawar menurun secara signifikan sebesar 76% terhitung dari tahun 1970 – 2010. Hal ini berdampak kepada kematian 5 juta orang karena penyakit yang ditularkan melalui air setiap tahun. Di Indonesia sendiri beberapa pulau sudah mengalami defisit air, diantaranya pulau Jawa, Sulawesi, Bali, dan NTT. Meski Sumatera masih memiliki surplus air tawar, namun saat ini keberadaan sumber-sumber air tawar tersebut terancam pencemaran yang diakibatkan aktivitas-aktivitas yang tidak ramah lingkungan seperti pertambangan, pembuangan limbah industri, limbah rumah tangga, dan aktivitas-aktivitas sosial lainnya.

Devy Suradji, Direktur Marketing WWF-Indonesia mengungkapkan dalam siaran pers WWF, Selasa, (22/3) “HSBC merupakan mitra WWF di berbagai belahan dunia, dan kami berbagi visi serta misi untuk melakukan upaya-upaya positif bagi masyarakat dunia serta planet bumi tercinta ini.  Adanya program Freshwater bersama HSBC di Rimbang Baling yang kemudian diwujudkan dalam Laboratorium Air di Bumi Panda ini akan menjadi wadah keingintahuan masyarakat khususnya anak-anak akan pentingnya air dan kondisi air saat ini serta kaitannya antara air untuk kehidupan dan keseimbangan ekosistem. Laboratorium Air ini juga menjadi sinergi serta  kolaborasi antara masyarakat di kawasan Rimbang Baling dengan masyarakat perkotaan didalam melakukan upaya untuk melindungi sumber sumber air tawar kita yang hanya 3% dari keseluruhan jumlah air didunia”.

Sementara itu,  Nuni Sutyoko,  Senior Vice President HSBC Indonesia mengatakan “Air akan menjadi salah satu sumber daya terpenting di dunia yang perlu dilindungi dalam 20-30 tahun ke depan. Saya bangga karena HSBC Water Programme telah membawa perubahan bagi banyak kehidupan di dunia.HSBC Water programme telah berjalan selama lima tahun di seluruh dunia. Beragam pencapaian global telah diraih, termasuk lebih dari 1.000.000 orang memiliki akses ke air bersih. Lebih dari 900.000 orang memiliki akses pada sanitasi yang memadai. Sebanyak 3.120 komite air dan sanitasi terbentuk, dan sebanyak 1.476 teknisi pompa air dilatih.

Inisiatif Laboratorium Air ini merupakan bagian dari program besar peleDi laboratorium air ini, pengunjung bisa melakukan uji terhadap contoh air yang dibawa dari rumah atau sumber lain untuk mengetahui kondisi atau kualitas air yang biasa dikonsumsi sehari- hari. Selain itu, pengunjung juga berkesempatan untuk mendapatkan pengetahuan tentang sumber dan manfaat air,serta banyak hal menarik lainnya tentang sungai dari seluruh Indonesia.

Pelestarian air dan sungai yang dipusatkan di kawasan Rimbang Baling, Riau. Rimbang Baling merupakan salah satu kawasan yang menjadi kunci keberlanjutan ekosistem di masa depan bagi Pulau Sumatera. (1009)