KabariNews – Tiga puluh orang yang cedera dalam serangan udara di distrik Huth pada hari Rabu malam telah dirawat oleh organisasi kemanusiaan internasional Médecins Sans Frontières/Dokter Lintas Batas (MSF), demikian keterangan dari organisasi tersebut.

Korban cedera dirawat di Rumah Sakit Al-Salam, yang dikelola MSF bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan di kota Khamer, wilayah Amran, 35 kilometer dari kota Huth. Sebanyak 30 orang pasien yang cedera diterima di RS selama dua jam sejak pukul 8 malam, setelah serangan udara di beberapa lokasi di distrik Huth. Sebuah serangan mengenai pom bensin sekitar 500 meter dari Pusat Kesehatan Huth, yang juga dibantu MSF.

Para korban sebagian besar menderita luka bakar dan cedera yang tampaknya disebabkan ledakan dan serpihan bom. Seorang pasien tewas saat tiba di RS. Ada satu keluarga yang terdiri dari tujuh keluarga – satu laki-laki, tiga perempuan dan tiga orang anak.

“Kami mengkhawatirkan bahaya yang dihadapi penduduk sipil dalam konflik saat ini, dan kami meminta semua pihak untuk menghormati keamanan penduduk sipil,” ujar Marie-Elisabeth Ingres, Kepala Misi MSF di Yemen melalui siaran persnya, Jumat, (17/4).

Di kota Aden di bagian selatan, di mana MSF mengelola Unit Bedah Darurat, sebuah ledakan terjadi di dekat fasilitas MSF hari ini, menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan tersebut dan menimbulkan risiko pada para staf dan pasien.

“Kami juga meminta semua pihak untuk menghormati netralitas RS dan staf medis, dan memastikan bahwa RS dan struktur sipil lainnya dilindungi,” ujar Ingres. MSF kini bekerja di wilayah Sana’a, Aden, Ad-Dhale, Amran dan Hajjah di Yaman, dan telah menangani lebih dari 850 korban yang terluka akibat perang di negare tersebut sejak 19 Maret. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/76645

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

asuransi-Kesehatan

 

 

 

 

kabari store pic 1