Sebanyak 50 becak mendapatkan
kesempatan langka dan tampil unik karena menjadi media lukis graffiti
dalam sebuah kegiatan lomba graffiti di Yogyakarta (9/10).

“Saya sangat mengapresiasi
kegiatan ini, karena kegiatan ini sangat baik dan memiliki latar
belakang yang luar biasa,” kata Wali Kota Yogyakarta Herry
Zudianto yang berkesempatan membuka secara langsung lomba graffiti
itu. Ia pun berharap, hiasan graffiti di spatbor becak tersebut akan
semakin mempercantik becak-becak di Kota Yogyakarta.

Herry
kemudian membuka secara resmi kompetisi bertema “Becak Masih
Ada” tersebut dengan membubuhkan tanda tangan di spatbor becak
milik Harry van Yogya, Koordinator Jogja Becak Adventure dan
penulis buku “The Becak Way”.

Jogja Becak
Adventure, adalah salah satu paguyuban becak yang mencoba
mengutamakan pelayanan jasa kepada konsumen, salahsatunya
wisatawan.”Salah satu `creative agency` yaitu Aerosoul Indonesia
yang memiliki galeri graffiti di Bali berinisiatif menggelar
kompetisi graffiti di spatbor becak karena terinspirasi dari buku
`The Becak Way` yang saya tulis,” kata Harry van Yogya.

Harry
yang menjadi lambang pengemudi becak di Yogyakarta itu pun berharap,
kegiatan tersebut dapat menjadi pemacu semangat pengemudi-pengemudi
becak untuk bisa terus memperbaiki citra becak karena selama ini,
masih banyak anggapan kurang baik terhadap pengemudi becak, terutama
saat memberikan pelayanan jasa kepada konsumen.

Selain diikuti
masyarakat umum, lomba yang memperebutkan hadiah berupa uang tunai
tersebut juga diikuti 10 besar seniman graffiti di Yogyakarta yang
melukis di papan-papan yang telah disediakan.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37413

Untuk melihat artikel Nusantara lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :