Rumor hijrahnya pesepakbola legendaris Zlatan Ibrahimovic ke Amerika Serikat telah lama bergaung di seantero negeri. Dua klub sepakbola, LA Galaxy dan LAFC, banyak disebut-sebut sehubungan dengan rumor tersebut. Faktor cedera di akhir musim lalu membuat Zlatan mendapat kesempatan yang sangat minim untuk tampil musim ini. Selain itu kedatangan Romelu Lukaku ke Old Trafford membuat Jose Mourinho mempunyai pilihan striker yang lebih muda dan lebih bertenaga di Manchester United.  Setelah mempertimbangkan secara saksama, pemain yang akrab disapa Ibra ini akhirnya berbulat tekad untuk meninggalkan klub Setan Merah dan menjatuhkan pilihannya pada LA Galaxy.

Dalam pernyataan persnya, Zlatan mengungkapkan bahwa predikat LA Galaxy sebagai tim Major League Soccer (MLS) paling sukses di Negeri Paman Sam menjadi faktor penentu utama bagi dirinya. Pelatih Sigi Schmid menyambut baik kedatangan pemain asal Swedia itu ke tim besutannya di LA Galaxy. Ia pun optimistis bahwa kehadiran Zlatan akan membawa dampak yang positif bagi timnya.

Meski telah berusia 36 tahun, api semangat seorang Ibra tampaknya belum padam. Dalam laga debutnya bersama LA Galaxy, ia berhasil mencetak 2 gol ke gawang LAFC. Adapun kedua gol tersebut berselang 20 menit. Gol terakhirnya pada menit ke-91 sontak disambut gemuruh pendukung LA Galaxy yang memadati Stadion Stubhub Center. Kepiawaiannya di lapangan hijau kali ini berhasil menghantarkan LA Galaxy unggul 4-3 atas LAFC.

Kilas Balik Karir Ibra

Ibra mengawali karir sepakbolanya pada tahun 1996 di klub Malmö FF yang terletak di kota kelahirannya. Lima tahun kemudian, ia memutuskan untuk bergabung dengan Ajax Amsterdam. Di sana, namanya mulai dikenal sejak ia bermain untuk pelatih Ronald Koeman. Pada Musim Panas 2004, ia hijrah ke Juventus dengan nilai transfer £12 juta. Dua tahun berselang, Ibra memutuskan untuk menetap di Italia dan bergabung dengan klub rival Internazionale. Pada masa transfer Musim Panas 2009, ia diundang untuk bergabung dengan FC Barcelona dengan nilai transfer £56,5 juta, menjadikannya salah satu pemain sepak bola termahal di dunia pada saat itu. Pasca terlibat konflik dengan pelatih Pep Guardiola, Ibra memutuskan untuk kembali bermain di Serie A dan bergabung dengan klub A.C. Milan pada tahun 2010. Pada bulan Juli 2012, ia pindah ke Perancis dan bergabung dengan klub Paris Saint-Germain. Mengakhiri kontraknya selama 4 tahun di PSG, ia akhirnya memutuskan untuk mencoba peruntungan di Liga Inggris dan bergabung dengan Manchester United. 

Karir Zlatan di lapangan hijau sangat cemerlang. Hingga kini, ia telah berhasil mencetak lebih dari 420 gol bagi klub dan 62 gol untuk Tim Sepakbola Nasional Swedia. Dengan 32 trofi yang berhasil diraihnya, ia masuk dalam kategori 5 besar pesepakbola aktif yang paling berprestasi di seantero dunia. Selain itu, ia juga mencetak beberapa rekor yang tak tertandingi di sejarah persepakbolaan internasional, di antaranya sebagai satu-satunya pesepakbola yang berhasil meraih 11 penghargaan liga sepakbola utama di 4 negara (Eredivisie Belanda, Serie A Italia, La Liga Spanyol, Ligue 1 Perancis) dan mewakili 7 klub di Liga Champions. (Foto: dok. LA Galaxy)