Memiliki ‘keluarga’ se-Tanah Air di negeri yang jauh dari Indonesia merupakan kebahagiaan tersendiri. Karena sesama perantau, ikatan kekerabatan terasa lebih erat. Dengan memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat Indonesia, banyak manfaat yang didapat. PSI (Persahabatan Senior Indonesia) yang dipelopori Pendeta Siem tumbuh dan berkembang seiring dengan banyaknya perantau di Negeri Paman Sam khususnya di wilayah San Francisco Bay Area. Tanpa disadari komunitas ini telah hadir sejak 10 Desember 1988, dan baru dikukuhkan Maret 1990 pada pertemuan perdana di alamat 30 Lansdale, San Francisco.
 
Lie Kian Joe & Tjie, Corrie Lie, Ruslim Lim Ho Djing & Siao Tjoe, Budiman Lim Bing Giok & Lie, Oei Kok Liang & Irene, Shi Karel & Hetty, Louise Fatima, Thio Tjoen An & Linda Jimmy & Marie, pasangan suami istri German Adelsberger, nama-nama tersebutlah yang menjadikan komunitas ini hadir dan memberi kegembiraan kepada sesama orang Indonesia.
 
Komunitas yang awalnya hanya sebagai wadah suka-suka ini, menunjukkan peningkatan pada pertemuan-pertemuan selanjutnya. Pertemuan tanpa organisasi, tanpa badan pengurus, tanpa daftar anggota dan tanpa iuran ini, akhirnya diusulkan dan disepakati menjadi komunitas aktif yang diberi nama PSI (Persahabatan Senior Indonesia).
 
PSI menjadi wadah persahabatan, dimana komunitas ini tidak membedakan RAS, semua berbaur dan bergembira tanpa melihat golongan, agama, suku, status sosial dan jabatan. Berbagai kegiatan seperti tamasya, tour, seminar, demo masak, hingga seminar kesehatan dan perayaan hari nasional Indonesia pun selalu jadi momen yang paling dinantikan anggota PSI.
 
Dalam sejarah PSI tercatat nama-nama yang berjasa bagi perkembangan ‘keluarga’ Indonesia di San Francisco, di antaranya Pendeta Siem Tjien Hing sebagai pelopor dan ketua umum PSI sejak diresmikan pada Maret 1990. Tongkat estafet dilanjutkan oleh Hendra Setiawan, Anwar Rawy, Hanafi Daud dan John Oei juga menjadi tokoh-tokoh yang turut memajukan dan memimpin PSI.
 
PSI dikukuhkan dengan nama baru Persatuan Sahabat Indonesia pada akhir 2014 dan kini beranggotakan 230 orang. PSI aktif dalam berbagai kegiatan positif yang dilaksanakan secara rutin pada Sabtu akhir setiap bulan pukul 11.00 (waktu setempat) di tempat yang sudah terjadwal.