Masih menjadi pusat perhatian fenomena Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok (SCBD) / Citayam Fashion Week di tengah masyarakat. 

Fenomena muda-mudi yang kerap berpakaian nyentrik dan lengak-lenggok di zebra cross kawasan Dukuh Atas ini pun tak luput dari seorang artis dan penyanyi Eva Belisima.

Eva mengatakan  turut mengapresiasi muda-mudi yang berkreasi dan mengkreasikan dirinya menciptakan trend baru di kalangan anak muda.

“Bisa dibilang apa yang dilakukan mereka itu sebagai bentuk kreativitasan mereka untuk melakukan tujuan yang baik daripada melakukan hal-hal yang tidak baik,” kata Eva kepada KABARI.

Eva menambahkan fenomena ini biarlah menjadi natural dan milik anak-anak muda untuk bisa terus mengkreasikan diri apalagi mereka sembari membuat konten sebagai bentuk pekerjaan juga untuknya . 

“Patut kita kasih jempol dukung dan support mereka,” imbuhnya.

Tapi Eva menyayangkan sekarang ini banyak pihak yang ikut campur dalam Citayam Fashion Week sehingga fenomena ini baginya tidak lagi menjadi natural dan asik lagi.

“Jangan sampai diambil alih oleh mereka yang sudah tenar. Seharusnya cukup dilihat, diberikan wadah atau tempat, dan dikembangkan. Dan jangan dilihat dari sisi finansial saja, kalau sudah ada pihak lain sudah tidak indah lagi,” tutur Eva.

Eva berharap harusnya Citayam Fashion Week menjadi milik muda-mudi.  Pemerintah dan kita cukup mendukung mereka, namun dengan catatan muda-mudi yang ikut dan terlibat dalam Citayam Fashion Week tidak menganggu dan menciptakan keramaian yang terlalu berlebihan, tidak menganggu lalu lintas,  merusak fasilitas umum, dan  juga tidak melanggar protokol kesehatan.