Berawal dari suka kumpul bersama keluarga tercinta dan makan-makan, tercetuslah ide mendirikan usaha restoran bernama Dapur Mama Lina (DML). Restoran yang menyediakan makanan khas Manado otentik bercita rasa tinggi sekaligus ramah di kantong.
“Idenya kurang lebih seperti itu, jadi selama ini di keluarga kita memang suka mengadakan makan bersama saat acara keluarga sehingga kami terinspirasi untuk mendirikan restoran dimana bisa berkumpul. Begitu juga dengan pengunjung disini bersama keluarganya dapat menikmati makanan enak dalam suasana yang menyenangkan yang bersih dan nyaman,” kata Alya, Manager Dapur Mama Lina kepada KABARI.
Dapur Mama Lina sendiri sudah beroperasi dari tahun 2021 di Jalan WR. Supratman, Tangerang Selatan. Restoran ini menyediakan makanan – makanan khas Manado beragam makanan seperti Ayam Woku, Rahang Tuna, maupun Kue – Kue Manado seperti Balapis, Panada, dan masih banyak varian yang lainnya.
Makanan di restoran Dapur Mama Lina semuanya halal dengan harga yang sangat terjangkau, jadi pelanggan dapat menikmati beragam makanan khas Manado dengan harga yang ramah di kantong dan juga dengan rasa yang enak karena masakan Dapur Mama Lina di olah oleh Chef yang biasa memasak masakan Manado.
Adapun makanan yang paling laris di DML, kata Alya, adalah Ayam Woku dan Rahang Tuna,
“Banyak sekali orang – orang yang berkunjung karena mereka menyukai makanan pedas, dan saya sangat menyarankan pengunjung untuk menyantap Ayam Woku karena bumbunya khas Manado dan susah ditemukan di tempat lainnya, juga Rahang Tuna dimana itu adalah menu yang sangat unik dan jarang ditemukan sehingga kami menyediakannya untuk pengunjung kami untuk bisa mencoba Rahang Tuna,”tambahnya.
Nah, perihal konsep dari Dapur Mama Lina, Alya menjelakan tidak ada konsep yang spesifik namun pihaknya ingin membuat rumah makan yang nyaman bagi pengunjung – pengunjung. Salah satunya dengan menggunakan banyak aksen – aksen kayu, warna – warna yang lembut untuk membuat suasana yang jadi nyaman bagi pengunjung bersama dengan keluarganya menikmati makanan dari Dapur Mama Lina.
Ke depannya, Dapur Mama Lina sudah mempertimbangkan akan membuka cabang di daerah Jakarta selatan, karena menurut Alya disana wilayah itu ada permintaan yang tinggi untuk masakan khas Manado terutama yang terjangaku.
Sementara di menunya, rencana Dapur Mama Lina akan ada penambahan menu khas Manado yang sering tidak ditemukan di restoran – restoran Manado lainnya, karena masih ada banyak kuliner khas Manado yang belum disediakan.
“Kami bisa menyediakan lebih banyak lagi variasi masakan Manado yang halal untuk pengunjung kami sehingga mereka bisa mencoba makanan – makanan yang bervariasi di Dapur Mama Lina,” pungkasnya.
Artikel ini dapat dilihat di Majalah Digital Kabari Edisi 189
Baca Juga:
- Tiga Kartini Muda Ini Bangun Brand Fesyen Lokal yang Berdayakan Perempuan dan Komunitas
- Morinaga Ajak Orang Tua Berikan Pilihan Terbaik untuk Tumbuh Kembang Optimal Anak Indonesia
- Pala Papua Dulu Diabaikan, Kini Diburu Industri Parfum Dunia Berkat Perempuan Adat
- BD dan RSK Dharmais Perkuat Upaya Perluasan Skrining Kanker Serviks di Indonesia
- Pertama di Indonesia! K-Juice Booster Hadirkan Mesin Jus Otomatis di Neo Soho Mall