Kebiasaan makan mie instan dicampur dengan nasi sering ditemui di masyarakat. Namun, apakah kombinasi ini baik untuk kesehatan?
Menurut dr. Putri Sakti Dwi P, M. Gizi, Sp.GK, AIFO-K, konsumsi mie instan yang dicampur dengan nasi dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti pra-diabetes, diabetes, dan obesitas.
“Kombinasi mie instan dan nasi tidak hanya tinggi kalori, tetapi juga mengandung karbohidrat dalam jumlah yang sangat tinggi. Ini secara otomatis dapat meningkatkan risiko pra-diabetes, diabetes, obesitas, dan berbagai penyakit lainnya,” jelas dr. Putri Sakti Dwi P.
Beliau menambahkan bahwa tingginya konsumsi karbohidrat dari nasi dan mie instan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah serta penumpukan lemak.
“Keduanya memiliki kandungan protein yang rendah namun tinggi karbohidrat, yang dapat meningkatkan massa lemak dan kadar gula darah. Penumpukan lemak dalam jangka panjang tentu tidak baik bagi kesehatan,” tambahnya.
dr. Putri juga menekankan pentingnya mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam komposisi yang tepat.
“Gizi seimbang adalah komposisi yang tepat antara karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang didapatkan dari makanan. Jika kebanyakan karbohidrat saja, sangat tidak seimbang dan tentu risiko terkena penyakit akan menjadi lebih besar,” jelasnya.
Ia mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih makanan dan memperhatikan keseimbangan gizi demi menjaga kesehatan jangka panjang.
Sumber foto: Engin Akyurt / Pexels.com
Baca Juga
- Berprestasi di Sekolah dan Panggung Modeling, Felicia Annabel Punya Mimpi Besar
- Boyz II Men & Kahitna Live in Jakarta Satu Panggung dan Ribuan Cerita Cinta
- Video: Leonardo A. Putong, General Convener Peringatan 108 Tahun Profesor Soemitro Rayakan Legacy Profesor Soemitro
- Dua Model Remaja Laura Sabrina dan Britney Davanya Manese di Panggung IFW 2025, Tampilkan Busana Futuristik “Synthwave Rebels”
- Rayakan 20 Tahun, JCO Gelar JCO RUN 2025 dengan Semangat Sehat