Usaha kecil menengah (UKM) kreatif, AIU Craft, yang didirikan oleh Alia Felicia, terus menunjukkan perkembangan positifnya meskipun menghadapi berbagai tantangan, terutama dampak pandemi COVID-19. Alia Felicia, pemilik AIU Craft, berbicara tentang perjalanan usahanya yang unik dalam sebuah wawancara eksklusif.

Pandemi COVID-19 tidak hanya menjadi ujian kesabaran, tetapi juga kesempatan bagi AIU Craft untuk berinovasi. “Alhamdulillah sudah mulai meningkat lagi, sudah mulai pulih, semenjak Covid itu kita drop semua toko, distribusi outlet ya tidak ada penjualan,” ujar Alia Felicia.

Meskipun awalnya mengalami penurunan yang signifikan, AIU Craft mulai bangkit pada awal tahun lalu dengan meningkatnya permintaan dari perusahaan dan konsumen ritel.

Flashback sejenak, AIU Craft dikenal sebagai produsen souvenir khas Jakarta. Awalnya, mereka memanfaatkan limbah kain katun untuk membuat patchwork pada tahun 2010-an.

Namun, kreativitas mereka berkembang, dan kini AIU Craft fokus pada produk souvenir premium dengan gambar-gambar budaya khas Indonesia, seperti motif ondel – ondel Jakarta, ada juga budaya khas dari Kalimantan dan Palembang.

Salah satu keunggulan AIU Craft adalah penggunaan bahan ramah lingkungan. Alia Felicia menjelaskan, “Bahan yang kita gunakan memakai kain yang full Katun ramah lingkungan.” Proses produksi yang dilakukan dengan tangan oleh Alia dan suaminya memberikan sentuhan kualitas yang tinggi pada setiap produk. Mereka yakin bahwa produk yang baik harus diperlakukan dengan baik, termasuk pemilihan bahan dan desain yang berkualitas.

Untuk tetap relevan di tengah pandemi, AIU Craft melakukan inovasi dalam strategi pemasaran. Alia Felicia mengungkapkan bahwa mereka beralih ke pemasaran online dengan membuat katalog dan brosur secara digital.

“Kita lebih jalani marketing yang organic dan meminimaliz bazzar – bazzar gitu,” kata Alia Felicia. Pemasaran organik menjadi fokus utama untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan daya saing produk.

AIU Craft menawarkan berbagai produk, mulai dari tas dan daily tote bag hingga topi, stiker, magnet, dan gantungan kunci. Mereka juga menerima pesanan khusus untuk tas korporat, yang tidak hanya berfungsi sebagai merchandise perusahaan tetapi juga mengedukasi tentang penggunaan tas ramah lingkungan.

Sebagai individu yang optimis, Alia Felicia membagikan motivasinya, “Apapun yang bisa saya lakukan untuk kebaikan diriku, keluargaku, lingkungan lebih besar lagi dan mudah – mudahan bisa berguna untuk bangsa dan negara.”
Ia berharap agar semakin banyak generasi muda terinspirasi untuk menciptakan produk kreatif dan ramah lingkungan, serta percaya bahwa produk lokal Indonesia mampu bersaing dengan produk impor.

Meskipun menghadapi berbagai rintangan, AIU Craft terus memberikan kontribusi positif, baik melalui produk uniknya maupun upaya keberlanjutan. Harapannya adalah agar semakin banyak orang yang terinspirasi untuk menciptakan produk lokal yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.

Artikel ini juga dapat dibaca di Majalah Digital Kabari Edisi 198

Simak wawancara Kabari bersama Alia Felicia dibawah ini.