Black Ice
Lapisan baru pada es berupa air yang berwarna kehitaman dan karena warna es bening kita bisa melihat adanya air dibagian bawah.
Pengertian lain juga ialah lapisan es yang bening dijalan raya yang amat membahayakan saat menyetir kendaraan.
Dari penjelasan diatas warna es tidak berwarna hitam tetapi bening (transparan) sehingga pandangan mata bisa menembus lapisan-lapisan es tersebut.
Warna bening karena tidak ada gelembung udara (air bubbles) yang terjebak dalam es tersebut. Banyaknya gelembung udara yang terjebak kedalam es itulah yang membuat obyek warna putih yaitu salju (snow) karena gelembung udara terjebak diantara kristal.
Mengapa black ice berbahaya?
Jalan raya yang terdapat black ice amat membahayakan dan sering menjebak para pengemudi/driver dijalan karena nampaknya seolah-olah jalan hanya basah oleh bekas hujan atau air. Bagian jalan yang banyak terdapat black ice; ditunnel, dibawah jembatan dan bagian jalanan yang kurang kena sinar matahari dimusim winter. Sering karena terburu-buru dan ingin cepat, maka yang dilihat hanyalah jalanan yang basah tanpa memikirkan kondisi licin/slippery sampai sudah terjadi tabrakan baru menyadari.
Gray Ice
Bila berjalan ditrotoar atau dijalan setapak dan kelihatan jalanan berwarna abu-abu serta nampak basah, itupun pertanda ada lapisan es bening yang berbahaya….Inipun membuat banyak orang tergelincir dan terjatuh.
Untuk seniors dan yang menggunakan tongkat atau walker, tidak dianjurkan jalan sendiri dimusim winter ataupun dibawah freezing rain.
Freezing Rain
Freezing rain yang berbahaya terjadi ditahun 2018 menyebabkan banyak kecelakaan, dimana sejumlah kendaraan tertabrak bertumpuk-tumpuk dan tertimbun menyebabkan banyak kematian. Saat temperatur dijalan raya dibawah titik beku, air hujan yang turun cepat membeku sehingga membuat jalanan berbahaya bila dilewati kendaraan. Begitu pun untuk pejalan kaki harus memperhatikan kondisi air hujan yang cepat membeku karena jalan-jalan akan amat licin. (Terjemahan bebas: Jeanne Doko)