San Francisco: (415) 213-7323, Los Angeles (La Habra): (562) 383-2100

Kereta Super Cepat Akan Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi

KabariNews - China-ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA) telah menjadikan Tiongkok sebagai mitra perdagangan terbesar Indonesia. Nilai perdagangan bilateral meningkat menjadi 48 milyar USD pada tahun 2014. Keputusan untuk memberikan izin untuk memulai konstruksi kereta cepat kepada Negara Tiongkok akan memperkokoh perdagangan antara dua negara besar di Asia ini. Pembangunan rel senilai 5.5 milyar USD ini akan dimulai pada tangga 28 Januari, akan menghubungkan Kota Jakarta dan Bandung. Sedangkan wa...

Read more

Kominfo Blokir 24 Situs Radikal

KabariNews - Pasca serangan bom yang terjadi di Jl. MH. Thamrin, 14 Januari 2016 lalu, komitmen masyarakat membantu pemerintah untuk menanggulangi terorisme di Indonesia sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya laporan dari masyarakat terkait munculnya situs radikal yang memberikan dukungan atas perjuangan ISIS atau situs yg mengajarkan membuat bom untuk mendukung perjuangan mereka, sebagaimana yang dipejuangkan oleh ISIS. Dari 27 (dua puluh tujuh) situs terindikasi berisi konten radi...

Read more

Pemerintah Akan Membantu Paten TV Produksi Kusrin

KabariNews - Presiden RI Joko Widodo menerima perakit televisi asal Karanganyar, Jawa Tengah, Muhammad Kusrin di Istana Negara, Senin (25/1/2016). Presiden didampingi Menteri Perindustrian Saleh Husin. Pada pertemuan itu, Presiden mengapresiasi dan kagum pada kreativitas pria 37 tahun itu. Selain soal kualitas produk, kemasan tv dinilai menarik dan telah menyematkan merek sendiri yaitu Maxreen, Veloz, dan Zener. Menurut Menperin, Presiden meminta Kusrin dibantu dalam pengurusan paten merek tv. ...

Read more

Perjanjian TPP: Ancaman Terhadap Akses Obat Murah

KabariNews - Niat Presiden Jokowi agar Indonesia bergabung ke dalam Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) perlu ditinjau ulang karena dinilai akan menghambat akses terhadap akses obat-obatan generik. Perjanjian dagang internasional yang diinisiasi Amerika Serikat (AS) dan melibatkan 12 negara ini mengandung pasal-pasal hak kekayaan intelektual yang memperkuat monopoli perusahaan farmasi dan dapat membatasi akses obat-obatan murah. Hal ini mengemuka dalam diskusi “TPP, Jangan Korbankan Obat Mu...

Read more

Fasilitas Kesehatan Diserang Di Yaman, Doctors Without Borders Meminta Jawaban

KabariNews - Perang di Yaman terus berlanjut dan mengabaikan aturan perang sama sekali, demikian disampaikan organisasi kemanusiaan medis internasional Medecins Sans Frontieres / Dokter Lintas Batas (MSF), yang mengalami serangan pada tiga fasilitas kesehatan mereka di sana dalam tiga bulan terakhir. "Perang yang terjadi di Yaman menyebabkan penderitaan besar dan menunjukkan bahwa pihak yang terlibat tidak mengakui ataupun menghormati status khusus rumah sakit dan fasilitas medis yang seharusny...

Read more

Prediksi Investasi Real Estate Daratan China dan Hong Kong Tahun 2016

KabariNews - Pasar real estate komersial China dan Hong Kong adalah pemain menonjol di Asia Pasifik tahun lalu, dan kegiatan investasi akan tetap setidaknya pada tingkat yang sama pada 2016, menurut angka dari konsultasi real estate JLL. Volume transaksi real estate di Hong Kong naik 66 persen pada tahun 2015 menjadi US $ 12 miliar, yang dipimpin oleh investor China yang ingin berinvestasi di luar negeri. Pada kuartal keempat, kegiatan investasi dua kali lipat menjadi US $ 4,5 miliar dibandingk...

Read more

Ekonomi Global Melambat, Ditjen PEN Intensifkan Promosi

KabariNews - Di tengah tekanan melambatnya ekonomi global, Kementerian Perdagangan melalui Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) tetap mengintensifkan promosi. "Kami terus berupaya meningkatkan ekspor melalui promosi, terutama saat perekonomian global mengalami perlambatan," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Nus Nuzulia Ishak, didalam siaran persnya, Jumat, (22/1). Ditjen PEN membidik pasar potensial alat kesehatan di Kawasan Teluk dan Timur Tengah. Tahun ini, Indone...

Read more

Realisasi Investasi Tahun 2015 Sebesar Rp 545,4 triliun

KabariNews - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyampaikan hasil capaian realisasi investasi tahun 2015 sebesar Rp 545,4 triliun meningkat 17,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian realisasi investasi tersebut melampui target tahun 2015 sebesar Rp 519,5 triliun (105%). Komposisi realisasi investasi terdiri dari PMDN meningkat 15,0% sebesar Rp 179,5 triliun, sementara PMA juga meningkat 19,2% sebesar Rp 365,9 triliun. Kepala BKPM Franky Sibarani menyampaikan bahwa cap...

Read more