Siapa sangka bahwa berkebun bisa menjadi rahasia untuk hidup lebih lama dan lebih bahagia? Sejumlah penelitian membuktikan aktivitas sederhana ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga dapat menurunkan risiko berbagai penyakit.
Sebuah studi dari Australia menunjukkan bahwa orang berusia 60 tahun ke atas yang rutin berkebun memiliki risiko demensia 36% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak berkebun. Sementara itu, penelitian lain yang dipublikasikan dalam Journal of Affective Disorders tahun 2024 menemukan berkebun dapat mengurangi risiko gangguan tidur hingga 42%. Selain itu, berkebun juga terbukti menurunkan stres dan gejala depresi.
Lantas, bagaimana berkebun bisa berkontribusi pada umur panjang dan kebahagiaan? Berikut tujuh manfaatnya menurut para ahli:
- Meningkatkan Mood
Melihat tanaman tumbuh subur dari hasil perawatan sendiri dapat meningkatkan suasana hati. Psikolog klinis Molly Burrets menjelaskan berkebun dapat meningkatkan kadar serotonin dan dopamin, dua neurotransmiter yang berperan dalam kebahagiaan. Sebuah tinjauan dalam Preventive Medicine Reports juga menunjukkan bahwa berkebun berkaitan dengan penurunan kecemasan dan depresi.
- Menjadi Bentuk Perawatan Diri (Self-Care)
Psikoterapis Elisabeth Crain, PsyD, menyatakan berkebun mencerminkan proses merawat diri sendiri. “Menanam dan merawat tanaman tidak hanya memberikan hasil fisik, tetapi juga menciptakan keseimbangan batin dan koneksi dengan alam,” ujarnya.
- Menumbuhkan Rasa Bangga
Memulai dari benih kecil hingga panen sayuran segar atau bunga yang indah memberikan kepuasan tersendiri. “Ada rasa bangga saat kita bisa menikmati hasil kerja keras kita, baik itu sayuran segar, rempah aromatik, atau bunga yang mekar sempurna,” kata Dr. Crain.
- Menghubungkan dengan Alam
Berkebun secara harfiah membuat kita lebih membumi, dengan tangan menyentuh tanah dan merasakan siklus kehidupan. Donna Letier, ahli berkebun dan pendiri Gardenuity, menuturkan bahwa berkebun mengajarkan kita tentang ritme alam dan pentingnya kesabaran.
- Menjadi Aktivitas Fisik yang Sehat
Menggali tanah, memangkas tanaman, dan menyiram kebun merupakan bentuk aktivitas fisik yang baik. Dr. Burrets menjelaskan bahwa berkebun dapat meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan tubuh, sekaligus mencegah penurunan fungsi tubuh seiring bertambahnya usia.
- Meningkatkan Asupan Nutrisi
Menanam sendiri buah dan sayuran membantu meningkatkan pola makan sehat. Bahkan, berkebun tanaman herbal pun dapat mendorong kebiasaan makan yang lebih baik dengan mengolah bahan segar langsung dari kebun sendiri.
- Meningkatkan Imunitas
Menyentuh tanah ternyata bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Dr. Burrets menjelaskan tanah mengandung bakteri baik yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan bahkan meningkatkan mood.
Sumber Foto: Lisa Fotios / Pexels.com
Baca Juga:
- Melankolia Sang Putri Batavia: EP perdana Kamila Batavia “The Scent of Camellias”
- Tingkatkan Kerja Sama Global, Kepala BPOM Teken MoU dengan United States Pharmacopeia
- Wika Salim Menggetarkan Hati sebagai Tata: Janda Pejuang dalam Film “Mendadak Dangdut”
- Salaku Ubah Buah Salak Jadi Camilan Sehat Bebas Gluten
- Waktu Terbaik untuk Bangun Setiap Hari Itu Tergantung pada Genetika, Kata Ilmuwan