KabariNews – Biologis Forrest Galante dengan pacarnya Jessica Evans bepergian di seluruh Pasifik Selatan dan Indonesia untuk mencari di kawasan paling indah dan berbahaya. Tanpa dinyana, di Indonesia mereka menemukan ular laut beracun. Ular yang mereka temukan merupakan ular beracun paling mematikan di dunia dengan racunnya yang sepuluh kali lebih kuat daripada cobra.

Seperti dikutip dailymail.co.uk, Jumat, (23/1), Forrest Galante begitu mengagumi ular laut indah yang ditemuinya. “Saya tidak bisa menyangkal memiliki kesempatan untuk berinterakasi dengan ular laut yang indah. Saya berulang kali terjun ke bawah laut dan berhasil membebaskan ular yang kepalanya terjepit di karang,” ungkapnya  Yang benar-benar menakjubkan  dan mengejutkan dirinya adalah banyaknya ular jenis ini di Indonesia. “Di suatu sore kami mampu menemukan dan memeriksa 14 individu yang berbeda.”

Ular laut sendiri sebenarnya banyak ditemukan di Asia Tenggara, di mana mereka bersembunyi di karang sebelum menyerang ikan dengan gigitan berbisa mematikan. Racun ular ini dapat merusak otot dan sel-sel darah merah, hati, yang akhirnya menyebabkan gangguan hati akut.
“Itu akan menjadi cara yang sangat menyakitkan untuk mati dan itu bisa memakan waktu dua menit untuk dua hari.” katanya.

Tak takut racunnya, Forrest mempunyai cara yang berani menghadapi ular tersebut. “Pendekatan saya terhadap satwa liar selalu menggunakan tangan. Ketika saya melihat satwa liar yang tidak biasa, maka insting pertama saya selalu menangkapnya dan memperhatikannya,” katanya.

Forrest Galante merupakan biologis asal Amerika Serikat yang besar di Harare, Zimbabwe dan menghabiskan sebagian besar waktunya di Afrika. Pengalaman selama tinggal di Afrika membuat dirinya menjadi ahli dengan kehidupan satwa liar. “Saya tumbuh disana dan memiliki masa kanak-kanak yang luar biasa, sampai di tahun 2001 terjadi  pemberontakan politik yang memaksa keluarga kami kembali ke Amerika Serikat dan menetap di Cayucos, California. ” kata Galante.

Galante kemudian bersekolah di sekolah menengah atas dan melanjutkan studi Biologi di UCSB. Sekarang, Galante adalah seorang ahli biologi lepas, melakukan perjalanan dunia dan menjelajahi lingkungan yang unik dengan spesies-species eksotik yang hidup di dalamnya.

Dengan 36 negara yang pernah dikunjunginya, Galante telah mengalami beberapa peristiwa yang cukup luar biasa, seperti kecelakaan pesawat tetapi dia masih hidup, dianiaya oleh singa, digigit oleh ular yang berbisa, dan jatuh dari air terjun. Tapi tak satu pun dari yang pernah dialaminya itu menghentikan langkahnya mengekplorasi alam liar. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/74510

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

asuransi-Kesehatan

 

 

 

 

Kabaristore150x100-2