KabariNews – Sebelum meneruskan membaca, Kabari mengajak untuk mengingat kembali Fauzi Baim, seorang penjual jamu keliling warga Jl. Sukorejo RT 9 RW 3, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Kisah inspirasi Baim menjalankan perpusatakaan keliling gratis dapat dibaca di Kabari (Baca : Kisah Seorang Penjual Jamu yang Turut Mencerdaskan Bangsa).

Muhamad Fauzi (34) alias Fauzi Baim atau yang akrab disapa Baim melakukan cara unik dalam memperingati Hari Buku sedunia yang ditetapkan oleh UNESCO, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tanggal 23 April sebagai World Book Day and Copyright Day. Peringatan Hari Buku sedunia memiliki arti penting bagi Baim berserta keluarganya.

Baim, mengajak istrinya Imroatul Mufidah (28) beserta kedua anaknya, Faris Nurrudin dan Muhamad Nouval Ibrahim Atsani untuk memperingati Hari Buku sedunia dengan kegiatan nyata. Berempat, mereka membagi-bagikan 400 lembar stiker di alun-alun kota Sidoarjo, pada hari Sabtu dan Minggu kemarin (23-24 April 2016) untuk mengajak orang-orang agar gemar membaca.

Kampanye untuk gemar membaca ini cukup menarik dan membuat simpati orang-orang yang berada di alun-alun Sidoarjo. Pasalnya tidak hanya sekedar membagi-bagikan stiker, tapi mereka juga mengenakan pakaian yang cukup unik, kedua anak Baim memakai caping yang bertuliskan “Ayo saiki jamane moco” (ayo sekarang jamannya membaca-red), sambil membawa sterofoam yang bertuliskan “Hari Buku Sedunia”.

“Buku tidak hanya sekedar di pajang saja, tujuan ini selain memperingati Hari Buku sedunia, juga untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa buku harus dibaca” kata Baim. “Buku memang benda mati, tapi itu harus dibaca dan dengan dibaca, akan tahu isinya” terangnya lagi.

Fauzi Baim mempunyai ide dan pengembang budaya baca serta pencetus selogan “Ayo Saiki Jamane Moco” berharap dengan adanya kegiatan semacam ini budaya gemar membaca akan semakin meningkat, tidak hanya di Sidoarjo, tapi juga di seluruh Indonesia.

Masih ingat? dulu Baim berkeliling menjual jamu dengan sepeda motornya yang dimodifikasi sebagai perpustakaan kelilingnya. Kini pada kegiatan peringatan Hari Buku sedunia dan kampanye gemar membaca di alun-alun kota Sidoarjo, Baim membawa kendaraan roda tiganya yang dimodifikasi sebagai perpustakaan kelilingnya, hasil dari para donatur yang mendukung kegiatannya. Orang-orang yang berada di alun-alun kota Sidoarjo pun dipersilakan untuk membaca secara gratis.

Baim juga berharap, pemerintah Kabupaten Sidoarjo agar mendukung gemar membaca dan juga bisa menyediakan tempat untuk perpustakaan ditempat-tempat keramaian seperti alun-alun kota Sidoarjo. (Yan-Jatim)