Demi recehan, setiap hari mereka berpindah dari satu angkutan ke angkutan umum lainnya. Meski terik matahari menyorot, atau cuaca sedang hujan tak membuat mereka alpa menjalani kesibukannya sebagai pengamen jalanan. Tidak ada pilihan lain, itulah jawab mereka ketika ditanya kenapa memilih jadi pengamen. Beralaskan sandal jepit, atau bahkan tanpa alas kaki mereka mengejar angkutan umum yang ramai penumpang. “Ya selamat siang, bapak, ibu.. saya numpang ngamen untuk makan. Daripada saya pan...
Read more