San Francisco: (415) 213-7323, Los Angeles (La Habra): (562) 383-2100

Video: Chairul Tanjung, Network Meeting, di Santa Clara

KabariNews - Dalam video network meeting bersama chairul tanjung ini, dibahas mengenai kondisi sumber daya manusia di Indonesia. Chairul mengulas mengapa tingkat pendapatan di Indonesia  masih berada di pertengahan belum mencapai pendapatan yang tinggi. Ini terkait dengan budaya di Indonesia. Seperti apa budaya yang menghambat kemajuan itu? Untuk melihat artikel selengkapnya Klik http://ExtraUang.com/308  

Read more

Tingkat pengangguran AS masih tinggi.

KabariNews - Jumlah karyawan baru yang dipekerjakan di Amerika Serikat pada Juni lalu ternyata tak banyak. Angkanya lebih sedikit dari perkiraan yaitu 8,2 persen. Sehingga, tingkat pengangguran Amerika Serikat masih stagnan. Hal ini memang di luar perkiraan banyak orang. Kementerian Tenaga Kerja AS mencatat, jumlah pembayaran gaji pada Juni lalu naik sebesar 80.000 orang. Angka ini naik tipis dari Mei lalu yang sebesar 77.000 orang. Namun, jumlah daftar gaji itu lebih rendah dari prediksi ...

Read more

Bank Paling Yahud di Dunia

KabariNews - Industri perbankan China berhasil meraih posisi pertama di antara tiga negara besar dengan keuntungan perbankan paling besar. Bank di Cina berhasil mengalahkan Amerika Serikat dan Eropa sejak krisis ekonomi pecah beberapa tahun ini. Semester pertama tahun 2012, keuntungan perbankan China mencapai 29% dari total keuntungan perbankan global. Porsi ini meningkat tajam jika dibanding posisi lima tahun lalu. Pada  tahun 2007, porsi keuntungan China hanya 4%. Sebaliknya, dala...

Read more

Sepatu Indonesia bidik AS

KabariNews - Tahun ini, sepatu Indonesia akan mengisi pasar Amerika yang sebelumnya dikuasai oleh Cina. Harga sepatu Cina mulai naik karena kenaikan upah buruh di negara itu. Untuk mengisi peluang itu, Indonesia membutuhkan investasi minimal Rp 2 triliun untuk mencapai target penjualan di 2012.Menurut Asosiasi Persepatuan Indonesia, investasi ditujukan untuk menambah kapasitas produksi guna memenuhi pertumbuhan permintaan di pasar ekspor, khususnya AS. Dadan Soedono, Direktur Eksekutif Asosias...

Read more

AS akan Geser Timur Tengah.

KabariNews - Beberapa tahun ke depan, AS akan jadi penguasa baru minyak dunia menggeser negara-negara Timur Tengah. Hal itu didasarkan pada turunnya permintaan dalam negeri dan ditemukannya cadangan minyak baru dalam skala besar di AS dan Amerika Utara. Perkiraan itu dikemukakan oleh Citigroup. Menurut mereka, posisi teratas itu diperkirakan bisa diraih AS dan negara Amerika Utara lainnya seperti Kanada serta Meksiko minimal dalam 8 tahun mendatang atau pada 2020. Dalam laporan Citigroup yang ...

Read more

Universitas Chicago: Ekonomi RI Kuat

KabariNews - Guru Besar Fakultas Ekonomi dari Universitas Chicago Booth School of Business, Randall Krozner berpendapat bahwa ekonomi Indonesia sangat kuat terhadap efek krisis ekonomi yang terjadi di Eropa dan Amerika. "Stukturnya kuat, mulai dari pertumbuhan investasi, pasar modal dan perbankan di Indonesia kondisinya sehat, " kata Randall di Jakarta, Selasa (20/3). Dibanding negara lain, seperti Cina, Indonesia hanya sedikit harus mengkoreksi pertumbuhan ekonominya, yakni 0,2%, yaitu dari 6,...

Read more

Teh, Peluang Ekspor Indonesia ke AS

KabariNews - Pebisnis Indonesia berpeluang memanfaatkan potensi pasar produk organik di Amerika Serikat (AS), salah satunya adalah teh organik. "Tea is a new coffee in America. Indonesia bisa mengambil peluang pasarnya, termasuk sayur-sayuran organik,” kata Ni Made Ayu Marthini, Atase Perdagangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Washington DC. Martini mengatakan, tren hidup modern di AS sekarang, membuat warga AS gemar konsumsi makanan dan minuman organik. Untuk melihat arti...

Read more

AS Bongkar Komplotan Pemalsu Barang

KabariNews - Hati-hati bila berbelanja barang bermerek terkenal seperti Gucci, Nike dan Coach. Jangan-jangan barang-barang mahal itu palsu. Seperti diberitakan Reuters, penuntut AS mengatakan lebih dari duapuluh orang telah ditangkap karena terkait dengan sebuah komplotan pemalsu barang bernilai jutaan dolar. Komplotan ini mengapalkan barang-barang palsu dari China ke Amerika. Sebanyak 29 orang yang terkait dengan dua kelompok kejahatan dikenakan tuduhan berkonspirasi untuk memasukkan barang-b...

Read more