Tepat satu bulan, Indra Aswan akhirnya sampai juga di Jakarta. Ia tetap teguh dengan tekadnya berjalan kaki dari rumahnya di Malang menuju Istana Negara Jakarta. Tubuhnya nampak lusuh, wajahnya nampak lelah dan berkeringat setelah menempuh jarak ribuan kilometer antara Malang – Jakarta. Ia rela melakukan ini demi menuntut keadilan putra sulungnya Rifki Andika yang tewas ditabrak lari pada tahun 1993. Dan tujuannya kembali ke Jakarta untuk menuntut keadilan dan mengembalikan uang santunan p...
Read more