Sudah tujuh tahun berlalu sejak kematian suaminya, aktivis HAM Indonesia, Munir Said Thalib, Suciwati, tak juga menemukan keadilan yang diidamkan. Namun perempuan kelahiran Malang, 28 Maret 1968, itu tak pernah menyerah dalam mencari keadilan sampai aktor intelektual yang mendalangi pembunuhan orang yang dicintainya tersebut dihukum. “Saya terus berjuang melawan lupa. Karena sepertinya sekarang bangsa Indonesia sudah mengalami amnesia, bahwa masih ada keadilan yang belum ditegakkan, “ujarnya be...
Read moreTiga Kata Doa Selamatkan Hidup Dedy dan Ellen
Suatu sore di bulan Mei 1998, Dedy, seorang guru bahasa Inggris di sebuah SMP swasta, keluar dari sekolahnya. Bergegas mengendarai motor tua, menjemput anak perempuannya. “Saya tergesa sekali, karena Ellen pasti sudah lebih dari 30 menit menunggu saya,” ujar Dedy. Dia seorang guru keturunan Tionghoa. Anaknya yang masih SD kelas 6 bersekolah di sebuah swasta berjarak 3 kilo dari sekolah Dedy. “Saya tak terlalu hirau dengan situasi kota saat itu. Yang saya lakukan adalah rutinitas sebagai...
Read moreNunur : Memaafkan tapi tidak melupakan!
Nunur tak pernah menyangka bahwa ada satu hari yang paling kelam dalam hidupnya. Hari dimana suaminya, Heri menjadi korban kerusuhan Mei 1998 dan ditemukan hanya sebentuk potongan tubuh yang gosong tanpa kepala dan kaki. Nunur menceritakan kenangannya saat kerusuhan itu berlangsung dan kronologis kejadian. “Kalau nggak salah kejadiannya hari Rabu siang, 13 Mei 1998,” ia memulai kisah. Suaminya yang sehari-hari bekerja sebagai pramuniaga di sebuah toko mebel kecil di samping Mall Jogja, di daer...
Read moreSelasa Sore, 13 Tahun lalu
Andri, alumni Universitas Trisakti, Jakarta jadi saksi tragedi berdarah 12 Mei 1998. Selasa sore 12 Mei 1998, kebetulan kami berada di kampus Trisakti. Tepatnya pukul 14.00 sampai sekitar 19.00 WIB. Saat itu saya melihat banyak sekali teman yang bergerak ke arah kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk memperjuangkan nasib rakyat. Namun niat teman-teman dihalang-halangi pasukan keamanan yang awalnya datang selapis, kemudian datang berlapis-lapis. Mereka bertahan di depan bekas kantor Wal...
Read moreKisah Penderita HIV/AIDS
Komisi bidang Kesehatan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Iswandi Mourbas (9/5) mengatakan, penularan HIV/AIDS di kalangan anak-anak mengalami peningkatan sebesar 700% sejak tahun 2005. ” Di tahun itu ada 150 anak menderita HIV AIDS, sedangkan data terakhir 2010 meningkat menjadi 1.193,” ungkap Iswandi. Menurutnya, percepatan penularan HIV/AIDS ini menjadi sesuatu yang sangat mengkhawatirkan karena tidak hanya terjadi di kalangan komunitas tertentu, tetapi juga sudah masuk dalam keluar...
Read moreK-Video: Sekolahkan Anak Hingga S2 Dari Hasil Jualan Jangkrik
Hari itu, Selasa 19 April 2011, di tengah panasnya terik matahari yang menyinari kawasan Ibukota Jakarta, sepasang suami istri penjual serangga dengan setia menunggu datangnya para pembeli di sudut sebuah pasar di wilayah Jatinegara. Roiyah (47) dan Sigit (50) merupakan salah satu pasangan dari sekian juta orang dari seluruh penjuru Tanah Air yang mencoba mengadu nasib mereka di kota metropolitan. Dengan mengandalkan sebuah gerobak usang, dan satu buah payung butut, pasangan suami ...
Read moreK-Video: Aku Mau Belajar, Tapi…..
Pengamen dan pengemis anak bukan pemandangan baru di kota Jakarta. Puluhan anak bebas berkeliaran di jalan, terminal, bus, pertigaan lampu merah, sampai kompleks perumahan. Meski panas, hujan, angin, tidak meredupkan semangat mereka mengumpulkan rupiah. Dengan keberadaan mereka ada sebagian orang merasa kasian dan prihatin, tapi tak sedikit juga yang sinis dan tak perduli. Mungkin seperti banyak yang diduga banyak orang, diantara para pengamen jalanan ada yang sudah melupakan pendid...
Read moreXu Yuehua, Pengasuh Anak Tanpa Kaki
Kebahagiaan yang sebenarnya tidak dinilai dari berapa jumlah uang yang dimiliki, juga bukan karena banyaknya sanjungan atas kesuksesan, kencantikan, dan kelebihan sesorang. Kebahagiaan yang sesungguhnya tidak terbatas oleh sesuatu. Sebuah kisah nyata dari seorang wanita bernama Xu Yuehua, dengan keterbatasan fisik ia mampu bangkit dan memperoleh kebahagiaannya bersama orang-orang yang ia kasihi. Sebelum terjadi kecelakaan kereta api, Xu Yuehua adalah seorang gadis muda yang norma...
Read more