San Francisco: (415) 213-7323, Los Angeles (La Habra): (562) 383-2100

Rocky R. Twitchell, Pendekar Silat Dari Amerika Serikat

Kabari News - Pencak silat semakin mendunia, kini tak hanya dikenal luas di di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan, melainkan sudah merambah ke negara Amerika Serikat. Tak dipungkiri beberapa “pendekar silat “ bermunculan di negeri Paman Sam.  Dan salah satu pendekar silat itu adalah Rocky R. Twitchell yang berasal dari California, Amerika Serikat. Rocky menemukan sesuatu yang berbeda dari pencak silat, sesuatu yang dia tak dapatkan di seni bela dir...

Read more

Cinta Istri, Bule Asal AS Rela Jualan Burger di Pasar

Kabari News -  Garis nasib siapa yang tahu, hari ini bisa saja uang jutaan di kantong celana, namun siapa sangka mungkin besok tak sepeser pun ada di dompet celana. Nah, begitu pula dengan  nasib Glenn bule asal Amerika Serikat  di Purwokerto ini.  Hidupnya sedang dirundung kesusahan lantaran uangnya tak cukup untuk membiayai biaya pengobatan sang istri yang divonis dokter kena kanker serviks stadium IIB. Sampai-sampai untuk mencukupi uangnya  ia  rela berjualan burger di Pasar Kober, Purwokert...

Read more

Titik Winarti, Bersama Difabel Meraih Sukses

KabariNews - Jatuh bangun dirasakannya dalam menjalankan usaha kerajinan bersama para penyandang disabilitas.  Bermodal tekad akan keyakinan bahwa semua orang ditakdirkan memiliki kemampuan walau keterbatasan  fisik menjadi penghalang. Tiara Handycraft, bisnis usaha yang menjadi tumpuan Titik beserta para difabel pun mampu bertahan merentang waktu yang tidak sebentar.  Ya 19 tahun, memang  bukan waktu yang pendek untuk berjuang. Namun apa yang dilihat  dari kehidupan difabel di tiap perjuangan m...

Read more

Video: Chef Yono Ciptakan Masakan Indonesia dengan Cita Rasa Pas di Lidah Amerika

KabariNews - Chef asal Solo, Jawa Tengah ini memiliki jam terbang tinggi di dunia kuliner Negeri Paman Sam. Beberapa kali ia menjuarai ajang kompetisi kuliner, bahkan beberapa kali didaulat untuk memimpin tim kuliner Amerika di kejuaraan memasak nasional dan internasional. Namun, yang paling membanggakan, ketekunannya mengenalkan dapur Indonesia ke penikmat kuliner Amerika. Simak terobosannya! Widjiono Purnomo, akrab disapa Chef Yono ini, memiliki catatan panjang di dunia kuliner yang digelut...

Read more

K-Video: Benny Widyono: Cerita Mantan Dubes PBB di Kamboja

Kabari News - Benny Widyono merupakan mantan  dubes PBB di Kamboja di tahun 1990-an. Profesor ekonomi dari Universitas Connecticut ini dikirm ke kamboja sebagai sebagai pasukan perdamaian karena PBB saat ini sedang mengangani perselisihan yang terjadi antara pemerintah  khmer merah dan pemerintah The People's Republic of Kampuchea yang terdiri atas orang kamboja yang datang dengan pasukan Vietnam untuk mengusir Khmer merah. Setelah semilu di tahun 1993, dan pemerintah baru terbentuk dengan  ada...

Read more

Diplomasi Kebudayaan Ala House Of Angklung

KabariNews - Irama angklung yang khas begitu membahana kala itu di sebuah festival. Para pemainnya yang kebanyakan Ibu-ibu terlihat kompak memainkan alat musik kayu dengan wajah yang memancarkan gembira. Ya, itulah saat dimana House Of Angklung dengan para anggotanya beraksi. “Di pentas kami selalu happy on the stage dan memainkan angklung ini dengan gembira” Kata Trica Sumarijanto pada akhir Juli lalu kepada Kabari. Pentas “angklung gembira” itu merupakan sekian dari banyak pertunjukan y...

Read more

Indonesia pegang Peranan Penting dalam Perdamaian di Cambodia

Benny Widyono, Former Representative of the UN Secretary-General Kamboja, Former Special Adviser to the UN Ambassador of Indonesia di New York mengatakan kepada Kabari bahwa Indonesia mempunyai peranan penting dalam perdamaian di Kamboja dulu. “Yang menyelesaikan adalah konferensi di Paris dan New York dan disana Ali Alatas yang waktu itu menteri luar negeri memegang peranan penting. Indonesia adalah negara yang pertama kali mendekatkan dua kubu pemerintahan di Kamboja antara Hunsen dan Khmer Me...

Read more

11 September Dalam Memori Orang Indonesia di AS

Kabari News - Serangan teror yang menghilangkan nyawa sekitar 2.976 orang itu masih sulit dilupakan. Pada pagi 11 September  2001, 19 pembajak mengambil alih empat pesawat komersial yang sedang terbang menuju San Francisco dan Los Angeles setelah lepas landas dari Boston, Newark, dan Washington, D.C. Pukul 8.46 pagi, lima pembajak menabrakkan American Airlines Penerbangan 11 ke Menara Utara World Trade Center (1 WTC) dan pada pukul 9.03 pagi, lima pembajak lainnya menabrakkan United Airlines Pen...

Read more