BINUS University terus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi dan koneksi luas untuk mendukung mahasiswa meraih impian mereka.
Nadya Tyandra, lulusan School of Computer Science BINUS University tahun 2024, adalah salah satu bukti nyata keberhasilan dari komitmen tersebut.
Memahami kebutuhan akan keahlian digital yang semakin tinggi, Nadya memutuskan untuk menekuni ilmu komputer. Pilihannya jatuh pada BINUS University yang dikenal dengan reputasinya di bidang IT. Melalui School of Computer Science, Nadya mengejar impiannya untuk memahami berbagai aspek ilmu komputer sebelum menentukan spesialisasi yang ingin ia dalami.
Pandemi Covid-19 memaksa Nadya untuk menjalani semester awal kuliahnya secara online. Meski menghadapi tantangan baru, ia tetap menikmati proses belajar yang praktis dan fleksibel.
Ia mengatur waktu dengan baik antara belajar dan istirahat, mengunduh materi perkuliahan dari learning management system (LMS) sebelum kelas dimulai, serta aktif berpartisipasi dalam kegiatan di luar kelas.
Selama semester 3 hingga 5, Nadya menjadi bagian dari Scholarship Mentor, yang memungkinkannya mereview materi kuliah sambil membantu mentee mempersiapkan materi mereka.
Pada semester 5, ia mulai menjalani kuliah secara hybrid, dengan sebagian kelas diadakan on-site di BINUS @Kemanggisan, Kampus Anggrek. Memasuki semester 6 dan 7, ia mengikuti Enrichment Program secara penuh di kampus, yang memberinya kesempatan magang di Apple Developer Academy.
Melalui Enrichment Program, BINUS University menawarkan tujuh track program bagi mahasiswanya. Nadya memilih track internship di Apple Developer Academy @BINUS, yang berlangsung dari Maret hingga Desember 2023.
Program ini dirancang oleh Apple untuk mengembangkan keterampilan di bidang IT, khususnya pengembangan produk Apple. Setiap tahun, 200 peserta bergabung dalam program ini, dengan 100 kursi untuk mahasiswa BINUS dan 100 kursi lainnya terbuka untuk umum.
Selama magang, Nadya banyak belajar dari rekan-rekan yang berasal dari latar belakang profesional yang berbeda. Ia mendapatkan banyak wawasan baru dan meningkatkan keterampilannya dalam pengembangan produk dengan bimbingan mentor dari akademi.
Keputusan untuk magang di Apple Developer Academy membuahkan hasil yang tak terduga. Pada Maret 2024, Nadya mengikuti kompetisi WWDC24 Swift Student Challenge yang diselenggarakan oleh Apple. Kompetisi ini menantang peserta untuk membuat game atau aplikasi yang menceritakan kisah mereka. Dari 350 pemenang, 50 di antaranya terpilih sebagai Distinguished Winner, termasuk Nadya.
Sebagai Distinguished Winner, Nadya diundang untuk menghadiri WWDC24 di Apple Park, California, Amerika Serikat.
Ia juga mendapat kesempatan untuk mempresentasikan hasil karya Swift Student Challenge-nya di hadapan CEO Apple, Tim Cook, dan Vice President of Worldwide Developer Relations at Apple, Susan Prescott.
Pengalaman kuliah dan magang di BINUS University serta kesempatan berharga yang diraihnya di Apple Developer Academy membuka banyak pintu bagi Nadya. Ia mendapatkan banyak insight tentang industri teknologi, mengasah soft skill dan hard skill, serta siap untuk mengejar karir penuh waktu yang sesuai dengan passion-nya.
Sumber foto: Istimewa
Baca Juga:
- Perempuan dalam Industri Konstruksi sebagai Wujudkan Semangat Kartini Modern
- Lady Vien: Semangat Kartini Hidup dalam Perempuan Masa Kini yang Mandiri, Tangguh, dan Menginspirasi
- Mengenal Kampung Joglo Tanjung Lesung, Oase Budaya Jawa di Tanah Banten
- Hadirkan Kembali Acara “Dazzle Your Day with Prilly Latuconsina” di Botani Square Bogor, The Palace Jeweler Adakan Fan Meeting, Games, hingga Challenge Seru
- Eva Belisima: Kartini Bukan Sekadar Pahlawan, tapi Role Model Sepanjang Zaman