Siapa sangka mimpi seorang siswa SMA bisa menjelma menjadi jaringan bisnis raksasa dengan lebih dari 150 cabang di seluruh Indonesia? Rafif Adhikara, atau yang akrab disapa Dhika, adalah sosok inspiratif di balik kesuksesan Photomatics, brand photobox kekinian yang kini digandrungi anak muda di berbagai kota.
Kisah Photomatics dimulai dari ketertarikan Dhika terhadap mesin photobooth saat ia masih duduk di bangku SMA. Ketika banyak anak muda seusianya sibuk memikirkan ujian dan pergaulan, Dhika justru sudah memikirkan potensi bisnis dari pengalaman sederhana mengambil foto otomatis. “Waktu itu saya cuma penasaran, tapi dari situ saya lihat peluang,” ujarnya.
Setelah lulus SMA dan sebelum memasuki dunia perkuliahan, Dhika mulai menyibukkan diri sebagai fotografer freelance. Ia mengabadikan berbagai momen, dari pesta ulang tahun hingga pernikahan. Pengalaman ini menjadi batu loncatan penting yang memperkaya pemahamannya tentang industri visual.
Pada tahun 2020, tepat saat dunia dilanda pandemi, Dhika mengambil langkah berani dengan meresmikan Photomatics. Nama itu sendiri merupakan gabungan dari kata photo dan automatic, yang menggambarkan esensi dari konsep photobox otomatis. Tak hanya itu, akhiran “-s” sengaja ditambahkan sebagai simbol harapan bahwa bisnis ini akan berkembang luas. Harapan itu kini telah terwujud.
Bagi Dhika, Photomatics bukan sekadar bisnis. “Ini jiwa dan raga saya. Saya bangun semuanya dari nol,” katanya. Ia merancang konsep, menyusun strategi pemasaran, hingga mengembangkan sistem operasional sendiri. Keberhasilan ini menjadi bukti dedikasi dan kegigihannya sebagai pengusaha muda.
Salah satu momen yang paling membekas bagi Dhika adalah melihat pelanggan tersenyum puas usai berfoto. “Wajah bahagia mereka saat keluar dari kotak photobox itu nggak pernah gagal bikin saya semangat. Rasanya nggak ternilai,” ungkapnya.
Kini, dengan lebih dari 150 cabang di berbagai wilayah Indonesia, Photomatics telah menjadi ikon hiburan fotografi modern. Inovasinya dalam desain booth, kemudahan penggunaan, dan hasil foto berkualitas tinggi menjadi daya tarik utama.
Sumber Foto: Istimewa
Baca Juga:
- Polisi Inspiratif Ini Bangun Pesantren Gratis untuk Yatim dan Duafa
- Dari Mimpi Remaja hingga Sukses Nasional: Kisah Rafif Adhikara Mendirikan 150+ Cabang Photomatics
- Diageo World Class Indonesia 2025 Ajang Kompetisi Bartender Terbesar dan Bergengsi Dunia
- Dua Instruktur UIN Jakarta Raih Beasiswa Fulbright, Siap Mengajar di Harvard dan Northern Illinois University
- Grand Re-Opening Refine Clinic Dilengkapi dengan Hadirnya HiFU UltraforVlift MPT 4