Kabari News – Kunjungannya ke Indonesia merupakan yang kali perdananya. Pertama mendarat di Surabaya dan mengenalkan anak-anak tentang robot buatannya di suatu sekolah disana. Kali ini Eric Stackpole menjejakkan kakinya di Jakarta, juga dengan misi yang sama dan juga dihadapan puluhan anak sekolah.
Bertempat di @america lantai 3 Pacific Place, SCBD, Jakarta, medio Agustus ini, Eric dengan ramahnya menyapa dan membongkar semua pengetahuannya mengenai robot OpenROV hasil kreasinya. Mantan insinyur NASA ini menuturkan panjang lebar mulai dari cerita dibalik penciptaan robot OpenRov sampai mempraktekkan robotnya yang dapat menjelajah di kedalaman air. “Dunia ini sebagian besarnya adalah air, dan apa yang ada didalamnya hingga kini masih banyak yang belum tereksplorasi, dan robot OpenROV hadir untuk mengeskplorasinya. Sekarang semua orang dapat melakukannya dengan sebuah robot” kata Eric. Yup, bukan hanya Eric saja nanti yang dapat melakukannya melainkan semua orang dapat menggunakan robot buatannya.
Robot OpenRov tercipta berkat sosok Eric yang penuh rasa ingin tahu. Munculnya ide robot air-nya ini timbul manakala dia tertarik dengan adanya harta karun yang tersembunyi di sebuah gua yang berada di dekat Hayfork di Trinity County, California Utara. Menurut legendanya, di tahun 1800-an ada beberapa pemberontak penduduk asli Amerika yang mencuri emas dari penambang. Aksinya diketahui oleh pihak berwenang dan pengejaran pun dilakukan. Kontan, mereka lari tunggang langgang dari pengejaran.
Dirasa beban “harta” yang menggelayutinya cukup berat. Para pemberontak itu mengubur emas rampasannya di perairan dalam dekat Gua Hall City untuk meringankan bebannya. Namun apes, mereka tak bisa lagi mengambil emasnya lantaran mereka tertangkap dan dihukum gantung. Meskipun banyak orang yang mencoba untuk menemukan emas pemerontak itu, hingga kini tak seorang pun mampu untuk sampai ke bagian bawah gua yang sempit.
Keberadaan harta karun itu mengusik hati Eric. Hanya saja untuk menjangkaunya, Eric memerlukan tool atau alat. Dan tentu, alat yang dibutuhkan bukan alat sembarangan melainkan sebuah robot yang dapat menyelam di kedalaman gua yang dipenuhi air. Eric lalu mencoba menemukannya. Tetapi percobaan pertamanya gagal, Prototipe robot bawah laut pertamanya rusak di tengah jalan.
Selang beberapa lama, Eric Stackpole dan rekan-rekannya membuat robot baru dan kembali ke sana mengeksplorasi gua. Tetapi, dewi fortuna memang tidak berpihak kepadanya, lagi-lagi mereka pulang dengan tangan kosong. Setelah gagal membuat prototipe robot ROV (Remotely Operated Vehicle) pertamanya, Eric Stackpole bertemu dengan David Lang. Lang ini merupakan seorang pelaut otodidak dari Minnesota yang mendengar tentang Stackpole membangun kapal selam kecil, murah, dan kuat di garasi untuk mencari emas. David pun terinspirasi untuk bergabung. Bersama, mereka membangun situs web bernama OpenROV, dan meminta bantuan para penghuni dunia maya untuk membantu mengembangkan robot bawah air ini.
Terciptalah Robot air OpenROV yang dapat dioperasikan dari jarak jauh. Robot ini memiliki berat 2,5 kg dan memiliki dimensi 15 cm x 20 cm x 30 cm. Robot air juga didukung oleh baterai C dan dapat dirakit dari bahan umum, dengan yang paling mahal berupa komputer BeagleBone Linux. OpenROV dikendalikan dari komputer laptop terhubung ke kapal selam melalui tether dan dilengkapi dengan on-board LED dan kamera.
OpenROV dalam perkembangannya menjadi perusahaan pembuat kapal selam bertipe ROV terbesar di dunia dengan pengguna yang tersebar di hampir 50 negara. Eric Stackpole dan David Lang menjual seperangkat robot ROV yang bisa Anda rakit sendiri di rumah. Nah, berkat hasil yang luar biasa ini, Eric Stackpole pun berhasil mendapatkan penghargaan dari pemerintah Amerika Serikat sebagai White House Champion of Change. “Bagi saya ikuti saja hasrat kita, maka kemungkinan akan menjadi tidak terbatas dan kamu bisa melakukan apa saja, jika ini cara saya mencari uang akan terus saya lakukan” tutur Stackpole (1009)
Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?69245
Untuk melihat artikel Serba-Serbi lainnya, Klik disini
Supported by :
