Rotan termasuk ke dalam jenis tumbuhan hasil hutan bukan kayu. Rotan biasa dimanfaatkan sebagai bahan baku furnitur dan diolah menjadi produk kerajinan berupa anyaman. Selain sebagai bahan baku furniture dan anyaman, banyak manfaat rotan lainnya salah satunya untuk aksesoris fashion.

Rotan di tangan Yovita Setyaningsih diolah menjadi produk fashion berkelas. Dengan brandnya yang bernama Manggar Natural, Yovi memproduksi barang seni tradisional berbasis produk kerajinan berupa tas yang alami dan ramah lingkungan

Yovi mengatakan kisah Manggar Natural dimulai dengan kata-kata exixtency natural tradition. Kalimat ini adalah prinsip paduan dalam pembuatan produk Manggar. Berdiri sejak tahun 2010, Yovi ingin mengangkat kerajinan Indonesia menjadi ajang fashion Internasional dengan desain yang dinamis modern dengan tetap menjunjung tradisi.

Baginya sesuatu yang berasal dari alam sangat menarik, termasuk rotan. Rotan adalah hasil hutan yang memiliki sifat keras. Namun kerasnya rotan dapat dibentuk dan dijadikan aksesoris fashion yang bukan hanya sekedar mempercantik namun membuat orang percaya diri.

“Kita harus bangga rotan hanya ada di Indonesia. Saya pernah ikut beberapa pameran di luar negeri jarang sekali ditemukan rotan yang bagus. Walaupun ada missal saat ke Vietnam ada rotan sintetis tetapi tetap beda dengan rotan yang berasal dari alam yang tetap juara,” tuturnya kepada KABARI.

Rancangan tas rotan Yovie diminati tidak hanya didalam negeri bahkan sampai ke mancanegara. Di tahun 2013 pasar ekspor mulai melirik hasil karya Yovie. Tak tanggung-tanggung, segmentasi pasar Jepang berhasil Yovie tembus , Manggar Natural mulai dikenal di Negeri Sakura.

Yovie memantapkan langkah mengekspor tas anyaman rotan sembari berinovasi agar pasar tidak jenuh dengan desainnya.

Setiap saat, ia dituntut harus bisa kreatif dan inovatif dengan rancangan tasnya guna memenuhi permintaan pasar luar negeri. Desain natural selalu ia usung untuk memperkuat kesan asli rotan yang diambil dari hutan pedalaman nusantara.

Kendati rotan itu itu berasal dari alam, proses pembuatan tasnya pun melibatkan alam. Proses membuat tas dari rotan itu sedikit rumit. Mulai dari rotan yang harus dikeringkan, dicuci, dipanaskan lagi dipotong oval atau tipis, dianyam kemudian diwarnai diterapkan dengan kain. Musim hujan membutuhkan matahasi yang banyak,. Karena rotan harus kering baru bisa diayam.

Kedepannya, Yovie tetap positif melihat pasar walau pernah terdampak pandemi. Terlebih fashion dapat menembus batas ruang dan waktu, Manggar Natural akan diperlukan seperti anak sendiri yang harus diperjuangkan.

Manggar natural akan terus memberikan sesuatu yang baru termasuk model tasnya. Tetap fokus dan konsisten memberikan yang terbaik kepada pelanggan, mulai dari kualitas, model, dan harga sepanjang masih bisa berinovasi, Yovie yakin tas dari bahan dari bahan natural akan terus mendapatkan hati pelanggan.

Sumber foto: Istimewa

Artikel ini juga dapat dibaca di Majalah Digital Kabari Edisi 195

Simak video pilihan Kabari dibawah ini.