Pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir fokus mengembangkan UMKM untuk berani Go Export. Bahkan banyak event yang diadakan setiap tahun di Indonesia dengan mengundang berbagai negara untuk hadir dalam rangka memperkenalkan hasil produk UMKM khas anak negeri.

Secara khusus UMKM yang bergerak dibidang fashion menjadi perhatian khusus, dalam rangka mengenal Wastra Nusantara untuk dunia. Wastra Nusantara memiliki keunikan. Sebut saja batik, tenun NTT, ulos hingga songket. Wastra ini pun diproduksi dalam berbagai bentuk fashion, mulai dari baju, sepatu hingga tas .

Saat ini, di Korea Selatan baru saja dibuka Gallery Seni Wastra Indonesia yang pertama, berlokasi di Eobangdong 1116 – 15 kota Gimhae, Busan. Galeri dengan tampilan interior modern seluas 350 meter persegi ini ini memperkenalkan berbagai produk fashion, mulai baju, sepatu, hingga tas dengan sentuhan Wastra Nusantara yang merupakan karya desainer kebanggaan Bumi Pertiwi.

Pemilik dari Gallery Seni Wastra Indonesia di Korea Selatan adalah Meisy Chang. Meisy bersama sang suami melihat produk UMKM Indonesia memiliki kualitas yang sangat baik, apalagi keunikan Wastra Nusantara-nya. “Wastra Nusantara dengan mengangkat batik, tenun dan songket menjadi ciri khas budaya bangsa Indonesia yang sangat menarik untuk dikembangkan di pasar luar negeri,” ucap  Meisy Chang yang merupakan Ketua Umum  Perkumpulan Wanita Perkawinan Campur Indonesia-Korea (IKWA).

Meisy mengatakan Gallery Seni Wastra Indonesia di Busan, Korea Selatan didukung oleh desainer-desainer ternama Indonesia dengan karyanya yang Istimewa. Beberapa brand yang berkontribusi di Gallery Seni Wastra Indonesia, sebut saja Adinda Moeda, Li–Uli, Indah Darry, Nilla Baharudin, Rosemalina, Batikeun, Fenty Batik, Yashoky, Melia Batik, Neby Bags, Zante Bags, Glams Bags dan Ticha Bags.

Gallery Seni Wastra Indonesia yang baru dibuka di bulan Oktober 2024 ini, berharap menjadi jalan pembuka agar produk Indonesia bisa dikenal di Negeri Ginseng, Korea Selatan.

“Gallery ini juga menyediakan berbagai jenis kebaya hingga pakaian muslim untuk memenuhi kebutuhan pasar WNI yang berada di Korea Selatan,” kata Meisy.

Meisy juga bersyukur, kehadiran Gallery Seni Wastra Indonesia mendapat respon positif dari masyarakat Korea yang datang berkunjung. “Mereka tertarik dengan keunikan Wastra Nusantara yang merupakan hasil produksi desainer Indonesia  yang menampilkan kesan mewah,” tutur Meisy.

Meisy pun berharap agar ke depannya adanya dukungan berkelanjutan dari pemerintah Indonesia agar fasilitas di Gallery Seni Wastra Indonesia di Korea Selatan dapat menjadi wadah para UMKM mengembangkan diri di pasar international.

Sumber Foto: Istimewa

Baca Juga: