Brand Hijacket menegaskan posisinya sebagai pioner dalam industri jaket khusus untuk wanita muslimah di Indonesia sejak didirikan pada tahun 2016.
Dalam sebuah pernyataan, Dinda, Public Relations Leader Hijacket, menekankan visi dari brand ini yang bertujuan untuk memberikan dukungan bagi aktualisasi diri wanita muslimah melalui busana yang nyaman dan stylish.
“Kami memegang teguh nilai-nilai kualitas, kesederhanaan, dan inklusivitas,” ujar Dinda.
“Kami berharap setiap produk kami dapat memenuhi kebutuhan beragam aktivitas tanpa mengesampingkan prinsip-prinsip syar’i, atau tertutupnya aurat dalam Islam bagi muslimah.”
Salah satu ciri khas dari Hijacket adalah fokusnya pada desain yang inovatif dan modis yang ditujukan khusus untuk wanita muslimah. Dengan model jaket dan outerwear yang cenderung agak panjang serta model tunic atau midi, Hijacket telah menciptakan apa yang mereka sebut sebagai “standar ukuran Hijacket.”
Selain itu, Hijacket juga dikenal sebagai pelopor jaket hijaber atau muslimah yang berhasil tampil di acara bergengsi Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024. Ini menandai langkah besar bagi brand ini dalam mendapatkan pengakuan atas dedikasinya dalam menghadirkan busana syar’i yang modis.
Proses perancangan produk Hijacket dimulai dengan pemahaman mendalam akan kebutuhan wanita muslimah, dengan memilih bahan yang sesuai untuk iklim tropis di Indonesia. Dengan mempertimbangkan kenyamanan dan kepraktisan dalam berbagai aktivitas, setiap desain diuji coba secara menyeluruh sebelum diproduksi.
Hijacket juga aktif dalam berinovasi dengan menambahkan fitur-fitur praktis seperti saku tersembunyi, kap yang dapat disesuaikan, dan penggunaan bahan tahan air. Model jaketnya beragam, mulai dari yang cocok untuk aktivitas harian hingga model yang lebih elegan untuk acara formal.
Strategi pemasaran digital Hijacket melalui media sosial dan influencer telah membantu memperkuat identitas merek ini. Fokus pada narasi yang memperkuat identitas wanita muslimah dan kampanye yang menonjolkan testimoni pelanggan telah membentuk kepercayaan dan loyalitas yang kuat terhadap merek ini.
Dalam upaya untuk terus berkembang, Hijacket aktif mencari kemitraan dengan desainer yang berfokus pada fashion muslimah untuk menggali kreasi baru dan memperluas jangkauan pasar mereka. Harga produk diatur dengan mempertimbangkan kualitas bahan dan produksi, namun tetap terjangkau dengan melakukan efisiensi produksi dan distribusi.
Hijacket menawarkan palet warna yang beragam dan desain yang trendi untuk memenuhi selera dan kebutuhan berbeda dari wanita muslimah.
“Kami terus mengikuti tren terkini sambil tetap mempertahankan estetika yang sesuai dengan nilai-nilai syar’i,” tutur Dinda.
Dalam pandangan ke depannya, Hijacket berharap dapat terus berinovasi dan memperluas cakupan pasar baik di dalam maupun luar negeri. Lebih dari sekadar brand fashion, Hijacket bermimpi untuk menjadi bagian dari perjalanan spiritual dan pemberdayaan wanita muslimah di seluruh dunia.
Sumber foto: Istimewa
Baca Juga:
- Video: GKR Bendara, Penghageng Nityabudaya Kraton Yogyakarta Perempuan Bisa Menulis Narasinya Sendiri
- Pangku – Film Panjang Karya Reza Rahadian Dalam Debutnya Sebagai Sutradara
- Video: Ayleen AZ Rilis Single Mata Genit
- JKT Muda Menyala Dukung Pramono-Rano Jadikan Jakarta sebagai Kota Ramah Inovator
- Yani Halim Bersama STDI X Wastra Batik Semarang Hadirkan “ROOTED GRACE,” Koleksi Modest Fashion Terinspirasi dari Hutan Bakau di IN2MF