KabariNews – Internet Society (ISOC) menyelenggarakan Asia Internet Symposium (AIS) yang pertama di Jakarta, Indonesia pada tanggal 7 September 2015. Digelar oleh ISOC Jakarta Chapter, event ini akan diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor internet dunia, mulai dari pemerintah, sektor swasta, komunitas teknisi, hingga masyarakat umum untuk bersama-sama mendiskusikan lanskap keamanan dunia maya di Indonesia.

“Semakin tingginya penggunaan internet dan interkonektivitas antar perangkat memberikan pengaruh penting bagi negara-negara berkembang yang mulai memanfaatkan TIK untuk wujudkan pertumbuhan sosial dan ekonomi, namun dibalik itu, ada konsekuensi risiko yang besar,” ujar Direktur Biro Regional Internet Society Asia Pasifik, Rajnesh Singh. “Kita perlu mengeksplorasi seluruh elemen dalam industri ini untuk mengelola dan meminimalisir segala risiko yang ada, baik secara kolaboratif maupun secara independen, dan mengeksplorasi cara-cara yang tidak mengganggu lanskap internet yang terbuka dan global, serta tidak mendegradasi manfaatnya terhadap kehidupan manusia.”

Sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan pasar online terpesat di Asia Pasifik, Indonesia masih sangat rentan terhadap ancaman cyber. Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (IDSIRTII) mencatat peningkatan jumlah malware di Indonesia, dengan perbankan seluler sebagai target utamanya. Menurut red24 Threat Forecast, Indonesia memiliki salah satu aktivitas botnet tertinggi di Asia Tenggara. Untuk memperkuat mekanisme pertahanan cyber, pemerintah Indonesia tengah menggodok rencana pembentukan badan keamanan cyber nasional.

AIS difokuskan untuk mengidentifikasi kerangka kerja para pemangku kepentingan, lokal, dan internasional, dan implikasi kebijakan dan sosial dari ancaman keamanan cyber di Indonesia. Event ini akan dihadiri oleh perwakilan pemerintah, analis industri, delegasi penegak hukum, akademisi, dan pengguna akhir.

Rangkaian event Asia Internet Symposium Internet Society, yang telah digelar di sejumlah kota di seluruh Asia, bertujuan untuk mengatasi berbagai isu internet yang terkait langsung kepada para pemangku kepentingan. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/79755

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

jason_yau_lie

 

 

 

 

 

kabari store pic 1