Komala Dewi AD, yang akrab disapa Bunda Dewi, memperkenalkan brand terbarunya, Inner Salon Muslimah, pada tahun 2023.
Salon ini merupakan salah satu dari delapan brand usaha yang ia jalankan. Inner Salon Muslimah hadir sebagai solusi bagi para muslimah yang ingin mendapatkan perawatan kecantikan yang aman, nyaman, dan sesuai dengan syariat Islam.
Perjalanan bisnis Bunda Dewi dimulai sejak tahun 2013. Awalnya, ia bekerja sebagai karyawan bank, namun memutuskan untuk berhenti dan menjadi seorang womenpreneur.
Keputusan ini tidak diambil secara tiba-tiba; berangkat dari hobinya yang suka pergi ke salon dan merawat diri, Bunda Dewi melihat adanya kebutuhan pasar yang belum terpenuhi: salon khusus muslimah.
“Ada banyak salon di mal, tapi rata-rata untuk umum. Saya sering khawatir karena banyak pegawai laki-laki di sana,” ungkap Bunda Dewi. “Kemudian saya berpikir, mengapa tidak membuat salon sendiri yang lebih nyaman dan aman untuk muslimah?”
Visi dan Misi Inner Salon Muslimah
Inner Salon Muslimah lahir dari permasalahan pribadi dan kebutuhan yang dirasakan oleh banyak muslimah di Indonesia. Visi salon ini adalah menjadi salon terbaik, terlengkap, dan ternyaman bagi para muslimah di seluruh Indonesia.
“Kami ingin muslimah dapat melakukan perawatan terbaru tanpa khawatir melanggar syariat. Kami sangat mengedepankan kehalalan pelayanan yang kami berikan,” tambah Bunda Dewi.
Tidak hanya itu, produk yang digunakan di Inner Salon Muslimah juga telah terdaftar di BPOM dan halal, memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan bagi para pelanggannya. Hingga saat ini, Inner Salon Muslimah sudah memiliki tiga outlet di wilayah Depok, dan dalam waktu dekat, akan membuka cabang di luar Depok.
Inner Salon Muslimah menawarkan berbagai layanan yang komprehensif, mulai dari perawatan rambut hingga tubuh.
“Kami menangani berbagai masalah rambut seperti rambut rontok dan ketombe, yang sering dialami muslimah karena keseharian mereka menggunakan hijab,” jelas Bunda Dewi.
Selain itu, Inner Salon Muslimah juga menyediakan perawatan wajah, seperti facial untuk mengatasi flek dan jerawat, serta perawatan tubuh, termasuk pijat relaksasi khusus untuk kaki, tangan, lulur, dan lainnya.
Menurut Bunda Dewi, pasar halal sedang tumbuh pesat di Indonesia, dan salon ini khusus untuk muslimah.
“Dari perawatan hingga produk yang kami gunakan, semuanya benar-benar menjaga dan sesuai dengan syariat Islam,” tegasnya. Dengan layanan bintang lima, harga terjangkau, dan lokasi yang strategis, Inner Salon Muslimah menjadi pilihan utama bagi muslimah yang ingin merawat diri dengan aman dan nyaman.
Seperti bisnis lainnya, Inner Salon Muslimah juga menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam memenuhi kebutuhan pasar muslimah yang terus berkembang.
“Tantangan utama adalah bagaimana kita bisa menciptakan loyal customer, bukan hanya customer biasa,” ujar Bunda Dewi. Untuk mencapai tujuan ini, Inner Salon Muslimah menggunakan strategi digital dan pemasaran offline, memastikan bahwa semua customer bisa menjadi pelanggan yang loyal.
Untuk lebih memperluas jangkauan, Inner Salon Muslimah juga membuka sistem kemitraan, yang dikelola langsung oleh manajemen pusat.“Dengan demikian, dari layanan hingga SOP, semuanya seragam,” jelas Bunda Dewi. Rencana pengembangan selanjutnya adalah melakukan riset untuk membuka cabang di luar Jabodetabek pada tahun 2024 dan meluncurkan produk kecantikan sendiri.
Tips Memulai Bisnis untuk Muslimahpreneur
Sebagai seorang entrepreneur sukses, Bunda Dewi juga membagikan tips bagi para muslimah yang ingin memulai bisnis.“
Yang pertama adalah tentukan dulu goal-nya. Tujuan pribadi kita dalam mendirikan bisnis itu apa? Karena jika sejalan, insya Allah jalannya juga akan dimudahkan,” sarannya.
Ia juga menyarankan agar para calon pengusaha muslimah yang masih bingung memulai bisa mempertimbangkan program kemitraan. “Jika dari segi modal tidak masalah, tetapi mungkin kurang dari segi ilmu bisnis, kemitraan bisa menjadi solusi,” kata Bunda Dewi.
Selain itu, ia menekankan pentingnya bergaul dengan teman-teman yang satu frekuensi dan bergabung dalam komunitas. “Energi kita nanti bisa sejalan dengan siapa kita berkumpul dan berteman,” ujarnya.
Terakhir, Bunda Dewi mengingatkan untuk tidak pernah menyerah. “Setelah bisnis kita sudah berjalan, jangan berhenti belajar. Semakin besar tantangan, semakin besar pula peluang untuk belajar dan berkembang,” tutupnya.
Artikel ini juga dapat dibaca di Majalah Digital Kabari Edisi 204.
Simak wawancara Kabari bersama Komala Dewi AD dibawah ini.