Berdiri sejak Desember 2019 di Kelurahan Batuputih Bawah, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung, Ramantha Kitchen telah menunjukkan potensi besar sebagai produsen olahan ikan dan camilan berbasis potensi lokal.

Margaretha Kakante, sang pemilik, menyebutkan bahwa produk pertama mereka, Abon Ikan Cakalang, langsung mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat.

Pandemi Covid-19 pada tahun 2020 tidak menghentikan langkah inovatif Ramantha Kitchen.

Mereka terus merespons kebutuhan konsumen dengan meluncurkan berbagai produk baru seperti Abon Ikan Tuna, Sambal Roa, dan Keripik Pisang aneka rasa.

Kini, produk-produk tersebut menjadi favorit di Sulawesi Utara dan kalangan wisatawan.

Pada Januari 2022, Ramantha Kitchen resmi berbadan hukum dengan nama PT. Ramantha Kawanua Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan bisnis ini secara profesional dan berkelanjutan,” ujar Margaretha.

Produk andalan mereka, Abon Ikan Tuna dan Abon Ikan Cakalang, diproses melalui serangkaian tahapan ketat yang menjamin kualitas terbaik.

Margaretha menjelaskan bahwa Ramantha Kitchen hanya menggunakan ikan tuna dan cakalang segar sebagai bahan baku utama, serta pisang kepok pilihan untuk keripik pisang.

Kebersihan dan keamanan produk menjadi prioritas, dengan semua produk diberi label tanggal kadaluarsa sebelum disimpan dalam lemari bersih.

Dalam pemasaran, Ramantha Kitchen memanfaatkan media sosial, marketplace, serta kerjasama dengan ritel modern seperti Alfamart, Multimart, Freshmart, dan toko oleh-oleh di Manado dan Bitung. Mereka juga aktif mengikuti berbagai event food festival.

Produk Ramantha Kitchen dikenal karena harga yang kompetitif, bahan baku segar, rasa autentik, tanpa bahan pengawet, dan variasi produk yang beragam.

Inovasi terbaru mereka, Abon Ikan Lembaran, berhasil diekspor sebanyak 4,2 ton ke Timor Leste pada tahun 2022 melalui kerjasama dengan distributor lokal.

Tanggapan pelanggan sangat positif, terutama mengenai rasa, kualitas, dan variasi produk.

Saat ini, Ramantha Kitchen sedang membangun rumah produksi baru untuk meningkatkan kapasitas produksi dan mempertimbangkan membuka toko oleh-oleh di lokasi strategis di Bitung dan Manado.

“Kami juga sedang mempertimbangkan untuk membuka toko oleh-oleh di daerah strategis di kota Bitung dan Manado untuk meningkatkan aksesibilitas produk kepada konsumen,” tambah Margaretha.

Sumber foto: Istimewa

Baca juga