KabariNews – Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2018 resmi dibuka, Rabu (23/5) malam. Pembukaan dihadiri langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang saat itu ditemani istri, Fery Farhati Ganis serta jajaran pejabat PT Jakarta Internasional Expo (JIExpo).
Ketua Panitia JFK 2018, Prajna Murdaya menyampaikan, target transaksi bisnis antara peserta pameran dan para pengunjung selama berlangsungnya Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2018 dapat mencapai Rp 7 triliun. Angka ini meningkat bila dibandingkan target JFK tahun lalu yang hanya mencapai Rp 6 triliun.
JFK digelar selama 40 hari, mulai 23 Mei hingga 1 Juli 2018. Meski digelar saat bulan Ramadan dan menjelang Hari Idul Fitri 1439 Hijriyah, Prajna optimistis pengujung yang datang ke JFK 2018 akan mencapai 6 juta orang. Jumlah ini meningkat dari pencapaian pengunjung pada 2017 yang mencapa 5,7 juta orang.
“Target kita memang akan terjadi transaksi antara peserta dan pengunjung sebesar Rp 7 triliun,” ujarnya pada pembukaan JFK 2018 di area Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, Jakarta Pusat.
Besaran transaksi itu pun, belum termasuk pembayaran ketenagakerjaan. Karena itu, ia bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan menghitung sisi pengeluaran dari ketenagakerjaan selama JFK dilaksanakan.
“Nah mereka kan dibayar gajinya per harian. Dibayarnya enggak kecil, bisa diatas gaji karyawan biasa. Kita lihat besar sekali. Bukan hanya selama JFK dilaksanakan 40 hari, tetapi juga harus dihitung saat periode pembangunan stand yang telah dilakukan selama 10 hari lalu. Ini lapangan kerja yang sudah diciptakan untuk membangun stand itu luar biasa,” terangnya.
Untuk target pengunjung, Prajna optimistis akan tercapai. Ia memperkirakan biasanya pada H-2 hingga H+7 lebaran, merupakan puncak pengunjung yang datang ke JFK. “Jadi optismistis dapat tercapai, baik target pengunjung maupun target transaksi,” ungkapnya.
JFK tahun ini diikuti 2.700 perusahaan peserta dalam 1.500 stand yang memamerkan berbagai produk unggulan dengan diskon yang khas JFK. Para peserta berasal dari berbagai skala usaha, baik perusahaan multinasional, usaha besar, menengah, usaha kecil, BUMN, BUMN serta anjungan Pemprov dan Kbuupaten dari berbagai penjuru tanah air.
“Jadi JFK ini mempunyai dampak yang besar bagi pertumbuhan perekonomian di Jakarta. Sumbangsih dari JFK terhadap roda perekonomian Jakarta itu besar,” terang Prajna.
Di lokasi yang sama, Gubernur Anies mengungkapkan harapan yang sama. Hanya saja ia menitikberatkan agar multiplayer effect dapat berimbas pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
“Karena itu saya memberikan apresiasi khusus pada penyelenggaraan yang sudah memberikan ruang kepada para pengusaha koperasi yang skalanya mikro dan kecil kita ingin sekali agar kesetaraan tumbuh dan berkembang,” ungkapnya.
JFK 2018 buka setiap hari selama bulan Ramadan, mulai pukul 15.30 hingga 22.00 WIB pada hari Senin sampai Kamis. Dan untuk Jumat, dimulai pukul 15.30-23.00 WIB. Sementara Sabtu-Minggu akan dibuka mulai pukul 10.00 hingga 23.00 WIB.
Jam buka JFK 2018 selama masa hari Raya Lebaran, pada tanggal 11-13 Juni akan dibuka pukul 10.00 hingga 23.00 WIB. Lalu pada 14 Juni, JFK akan dibuka pukul 10.00-18.00 WIB. Pada 15 Juni akan dibuka mulai pukul 14.00-23.00 WIB dan pada 16-20 Juni akan dibuka mulai pukul 10.00-23.00 WIB.
Harga tiket masuk setiap Senin, yaitu Rp 20.000, setiap Selasa hingga Kamis Rp 25.000, sedangkan pada akhir pekan, yakni Jumat hingga Minggu dan hari libur nasional sebesar Rp 30.000.
Dan seperti biasanya, JIExpo juga menyediakan area parkir kendaraan yang dapat menampung 10.000 mobil dan 20.000 sepeda motor. Sedangkan parkir untuk para pekerja JFK disediakan area parkir di luar area PRJ, namun masih disekitar kawasan Kemayoran.