Awal tahun seperti ini sering kita mendengar orang atau berita lokal menyebut January Blues. Lalu apa itu January Blues? Apakah berbahaya bagi kita?

January Blues disebut juga Holiday Blues. Ini merupakan rasa yang muncul setelah musim liburan panjang dari mulai Thanksgiving, Natal sampai tahun baru. Rasa lelah lahir batin, rasa sedih liburan berkumpul bersama keluarga telah usai, rasa cemas melihat kartu kredit kita hampir melampaui batas, ditambah dengan suasana musim dingin yang kelabu. Akhirnya menimbulkan depresi.

Tapi depresi ini berbeda dengan Winter Blues atau SAD (Seasonal Affective Disorder) yang muncul karena musim dingin yang berkepanjangan, matahari yang berkurang cahayanya karena hari menjadi lebih pendek, membuat badan kita tak berenergi dan merasa lebih cepat lelah. Selama musim dingin, emosi kita menjadi naik turun dan sensitif. Jika berkepanjangan, segera pergi ke terapis atau dokter.

Sedangkah January Blues dapat dicegah sebelum berlarut-larut. Rasa ini bisa jadi tidak muncul setiap awal tahun. Tergantung pada kondisi saat itu. Kita bisa mengabaikannya dengan rasa positif. Jangan kalah oleh pikiran negatif. Memang tidak mudah. Siapa yang tidak sedih jadi bokek setelah banyak berbelanja untuk hadiah Natal dan untuk biaya mengunjungi keluarga kita. Siapa yang tidak merasa kehilangan ketika perayaan Natal dan tahun baru selesai, lalu ditinggalkan sanak-saudara kembali ke rumah masing-masing. Rasa sepi pun melanda.

Agar tidak menjadikan depresi berkepanjangan, kita bisa mengantisipasinya dengan menyiapkan dana akhir tahun dan tidak berlebihan dalam berbelanja. Atau bisa juga mencicil belanja beberapa bulan sebelumnya. Sehingga kartu kredit kita tidak membengkak di bulan Januari. Siapkan mental dari godaan diskon dan sale akhir tahun. Tetap fokus pada catatan belanja yang kita buat.

Sedih karena merasa kesepian? Angkat telepon, lalu ngobrol dengan keluarga dan teman. Jalan keluar ke jogging track, ikut kelas yoga atau sekedar olahraga di rumah. Jika enggan keluar rumah karena dingin atau cuaca buruk, kita bisa kok berkegiatan di dalam rumah. Mencoba resep masakan baru, mencoba hobi baru, membuat scrapbook dari foto-foto saat kumpul keluarga. Dengan foto-foto yang ada, bagaimana kalau membuat kartu dengan foto itu sambil mengungkapkan perasaan rindu atau terima kasih telah berkunjung. Banyak aplikasi untuk mendesain kartu. Bisa juga membuat sendiri dengan memotong dan menempel. Kesibukan seperti ini akan membuat kita merasa lebih bahagia dan lupa dengan rasa kesepian dan kesedihan.