Januari dan Februari menjadi bulan yang spesial bagi Adrie Basuki. Pasalnya, perancang busana ini memulai perjalanan untuk mengembangkan dan memperkenalkan kain daur ulang Indonesia ke London, Inggris.

“Ini menjadi sebuah mimpi untuk bisa terus berkarya dengan olahan kain daur ulang dan terus mendukung pemberdayaan perempuan bersama Ibu-ibu di Kampung Perca dan di workshop Adrie Basuki di Bogor,” kata Adrie.

Perjalanan Adrie dimulai  dengan mengikuti beasiswa dari  Istituto Marangoni London sebagai hadiah sebagai Pemenang I Lomba Perancang Mode 2021 — Jakarta Fashion Week 2022.

Bertempat di Fashion Street London, selama 3 minggu Adrie mengikuti shortcourse Fashion Styling untuk membuat koleksi Adrie Basuki menjadi lebih baik dan harapannya bisa diterima di pasar global.

Selama di Istituto Morangoni, kain daur ulang  yang dibuat di Indonesia ini terasa sangat berbeda karena belum ada produk sejenis yang menggunakan teknik pengolahan sama seperti Adrie Basuki. Ditutup dengan sebuah pemotretan bersama Photographer: Mathio Moestri, Model: Martino Lewczuk, MUA: Azzura Bonaldo, MUA Assistant: Sophia Pascale.

Perjalanan Adrie dilanjutkan dengan acara bersama Ibu Duta Besar RI untuk United Kingdom Sari Percaya yang mengundang para tamu kedutaan. Mengusung tema Afternood Delicacies featuring Zero Wate Fashion with Adrie Basuki pada tanggal 8 Februari 2023 yang diadakan di KBRI London.

Adrie bersyukur bahwa bisa menjelaskan proses circular zero waste fashion yang dikembang di Indonesia, selalu mengedepankan handmade dan tidak pernah lupa memberdayakan perempuan. Kain Perca Marmer yang sudah dikembangkan menarik perhatian.

Circular zero waste fashion yang dikembangkan Adrie memungkinkan limbah kain bisa terus diolah hingga tidak ada yang tersisa. Mulai dari pengolahan dengan teknil perca sederhana, menjadi kain perca marmer kemudian bisa diolah lagi menjadi perca ciliwung.

“ Sebuah proses berkelajutan yang teru smengasah kreativitas dengan proses fabric manipulation yang terus menerus dikembangkan di workshop kita,”tuturnya kepada KABARI.

Perjalanan Adrie di London ditutup dengan mengikuti Pameran International Trade Show Pure London di Olympia London 12-14 Februari  dengan didukung KBRI London dan Kementerian Perdagangan Indonesia. Adrie hadir dengan koleksi pakaian musim dingin mulai dari winter coat, sweater dan outer yang menggunakan olahan kain daur ulang perca marmer dan perca ciliwung.

“Kain daur ulang banyak menarik perhatian pelajar sekolah fashion, jurnalis dan beberapa buyer. Semoga saja bisa membawa kain daur ulang Indonesia ini bisa memasuki pasar global. Kita  berharap agar produk fashion Indonesia yang memiliki prinsip berkelanjutan bisa lebih dikenal dan diterima pasar global,” tutup Adrie Basuki.

Baca Juga: