D:DCIM124MEDIAIMG_4618.JPG

Salah satu kegiatan yang banyak berlangsung di Indonesia saat bulan suci Ramadan adalah bakti sosial. Dalam kegiatan ini, sekelompok orang atau komunitas mengumpulkan sejumlah dana untuk disalurkan kepada yang berhak menerima. Dana tersebut dikelola dan dibelikan paket-paket sembako atau perlengkapan muslim. Penerima santunan adalah kaum dhuafa atau kalangan miskin dan anak-anak yatim.

Seperti halnya kegiatan bakti sosial yang terjadi di sebuah perumahan di bilangan Cimuning Bekasi Timur ini, memberikan santunan kepada sekitar 90 orang kaum dhuafa di lingkungan  sekitar. Bakti sosial yang berlangsung pada hari libur ini sudah menjadi agenda rutin tahunan. Pihak penyelenggara kegiatan sosial adalah adalah kumpulan pengajian ibu-ibu atau majelis taklim di RT 01/014.

Kegiatan Sosial Warga

Berhubung kegiatan ini merupakan kegiatan sosial, panitia pun dibentuk dengan sukarela alias tanpa paksaan. Struktur kepanitiaan pun cukup sederhana dan ringkas. Pos utama yang perlu ada hanyalah ketua, sekretaris, bendaraha dan seksi-seksi penunjang seperti perlengkapan dan pengumpulan dana.

Bakti sosial yang berlangsung selama 3 jam ini memerlukan waktu persiapan kurang dari 2 minggu. Ibu-ibu panitia berhasil mengumpulkan dana dari sekitar 48 kepala keluarga penduduk RT 01/014 di perumahan tersebut. Dana terkumpul 6,5 juta rupiah untuk dibelikan sembako sejumlah 80 paket dan uang santunan bagi anak yatim. Sembako terdiri dari mie instant, sirup, beras, gula, dan minyak goreng.

Saling Mendukung

Kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh para ibu ini tak lepas dari berbagai kendala. Hal ini diakui oleh Wati yang menjabat sebagai bendaraha kegiatan baksos. Di sela-sela kesibukannya sebagai mahasiswa sekaligus pegawai negeri sipil yang sedang sibuk dengan laporannya, mau tak mau ia harus meminta bantuan kepada ibu-ibu lainnya. Aca selaku ketua panitia pun tak segan untuk turun tangan menangani masalah tersebut. Malahan banyak juga para ibu yang tak tergabung dalam kepanitiaan pun turut membantu sekadar membagi-bagikan paket sembako ke dalam plastik.

Belum lagi dengan kendala harga-harga  yang terus merangkak naik pun harus disisati para ibu-ibu tersebut. Membeli dalam jumlah banyak sehinggamendapatkan harga murah pun menjadi solusinya. Para ibu pun harus memburu tempat-tempat penjualan sembako murah. Selain itu, mereka pun sekaligus mensurvei dan mendata sendiri para penerima santunan. Semua dilakukan berbekal keikhlasan.

Tahun Ini Menerima, Tahun Depan Memberi

Tampak kebahagian di wajah-wajah penerima santunan yang sebagian besar terdiri dari nenek-nenek ini. Mereka bisa membawa pulang paket sembako untuk berbuka puasa. Jikalau tahun ini mereka menerima santunan, tahun depan diharapkan mereka bisa memberikan santunan, demikian sambutan dari Bapak Ketua RW. Semoga saja kesejahteraan bisa berpihak kepada mereka.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?57492

Untuk melihat artikel Sana-Sini lainnya, Klik disini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
____________________________________________

Supported by :

Tip Top