Di balik keberhasilan sebuah inovasi terdapat kisah inspiratif dan dedikasi yang luar biasa. Begitupun dengan pendirian Sunat Rusunda oleh dr. Daphine Satria.

Berbekal pengalaman pribadi dan tekad untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, Dr. Daphine merintis Sunat Rusunda dengan semangat untuk memberikan layanan sunat yang aman, nyaman, dan berkualitas.

Pada masa kecilnya, Dr. Daphine mengalami pengalaman sunat yang menegangkan di Puskesmas. Peristiwa ini menjadi pemicu bagi dirinya untuk meniti karier sebagai seorang dokter yang peduli dan berkontribusi bagi kesehatan masyarakat.

“Setelah lulus sebagai dokter, saya bertekad untuk jadi dokter yang berguna dan bermanfaat untuk bisa membantu banyak orang dan jangan sampai pengalaman sunat saya dulu itu terjadi lagi,” kata Dr. Daphine.

Dr. Daphine merintis perjalanan profesionalnya dengan menjadi asisten pada sebuah klinik yang melakukan tindakan sunat.

“Saya melihat owner klinik itu melakukan tindakan sunat dari sana saya tertarik, sampai akhirnya saya belajar dan bisa melakukan sunat dengan baik. Dan akhirnya lahirlah “Rumah Sunat dr. Daphine”. Lalu disingkat jadi “RUSUNDA” sebagai brandingnya,” tambahnya.

Proses pendirian Sunat Rusunda tidaklah mudah. Tantangan seperti pengurusan perizinan, membangun kepercayaan masyarakat, dan manajemen karyawan menjadi ujian yang harus dihadapi. Namun, dengan determinasi dan dedikasi, Sunat Rusunda berhasil melewati semua rintangan tersebut.

Keberhasilan Sunat Rusunda tidak terlepas dari visi dan misi yang kuat. Dengan visi untuk menjadi klinik sunat pilihan utama di Indonesia yang memberikan manfaat baik dari segi ibadah maupun kesejahteraan, Rumah Sunat Rusunda berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi setiap pasien.

Sunat Rusunda sekarang memiliki berbagai cabang di berbagai kota di Indonesia, seperti Sunat Rusunda Gading Serpong, Sunat Rusunda Kelapa Gading, Sunat Rusunda Bekasi, Sunat Rusunda Cikampek, Sunat Rusunda Bandung sampai Sunat Rusunda Surabaya.

Layanan sunat yang ditawarkan menggunakan metode canggih “Pin Sealer” yang tidak menyebabkan rasa nyeri dan memungkinkan pasien untuk mandi hanya dalam waktu 6-8 jam pasca sunat.

“Habis disunat boleh masuk sekolah, yang penting jangan lari-lari, loncat-loncat, main bola, sepeda dan berenang saja,” kata Dr. Daphine.

Komitmen Sunat Rusunda terhadap aspek kesehatan, keamanan, dan kebersihan dalam praktik sunat sangatlah tinggi. Mereka memastikan bahwa seluruh layanan mereka sesuai dengan standar permenkes dan menjalani proses verifikasi oleh Dinas Kesehatan setempat.

Daphine Satria Kolaborasi dengan lembaga medis dan pemerintah menjadi salah satu strategi Rumah Sunat Rusunda dalam memberikan pelayanan sunat yang berkualitas. Melalui kegiatan sunatan massal dan dukungan pada acara kesehatan masyarakat, Sunat Rusunda aktif dalam mengedukasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

“Yang paling dekat nanti tanggal 2 Mei 2024, Sunat Rusunda Cab. Karawang dipercaya oleh Dinas kesehatan Kab. Karawang untuk mensupport kegiatan sunatan Massal yang diadakan oleh Disnaker Karawang yang diadakan di Festive Walk Galuh Mas. Kami Support Baik dari segi Tenaga medis maupun obat-obatannya,” tutur Dr. Daphine.

Dalam menjaga keselamatan pasien dan kualitas pelayanan, Sunat Rusunda memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang ketat dan tim medis yang profesional serta berpengalaman. Dengan demikian, mereka dapat memberikan layanan sunat yang aman dan berkualitas.

Sejak pendiriannya, Sunat Rusunda telah berhasil melayani puluhan ribu pasien dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Dengan moto “RUSUNDA, MENGUKIR MASA DEPAN ANDA”, Sunat Rusunda terus berkomitmen untuk menyongsong masa depan yang lebih sehat dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.

Melalui perencanaan ekspansi dan pengembangan di masa depan, Sunat Rusunda berharap dapat menjadi mitra yang terpercaya dan terdepan dalam pelayanan khitan baik di Indonesia maupun di tingkat internasional.

Kedepannya Sunat Rusunda bercita-cita untuk menjangkau lebih banyak orang dan memberikan dampak yang positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas.

Artikel ini juga dapat dibaca diĀ Majalah Digital Kabari Edisi 200

Baca juga: