Komunitas Kebaya Menari, Kebaya Bergerak atau Kridha Dhari mengadakan Kebaya Christmas Carol, yaitu perayaan Natal dalam bingkai budaya Nusantara.

Di acara ini selain Ibadah dan giat sosial, Kridha Dhari mengangkat tema kebaya sebagai busana nasional kebanggaan perempuan Indonesia, yang juga sebagai dukungan gerakan membawa kebaya ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda dunia.

Putri Kuswisnu Wardhani, selaku Dewan Pertimbangan Presiden, yang hadir dalam gelaran ini sangat mendukung acara ini dan  merasa sangat bangga dengan kentalnya toleransi di Kebaya Christmas Carol.

 “Perayaan Natal yang digagas oleh penggiat kebaya lintas agama mencerminkan Indonesia yang sesungguhnya, yang sarat dengan ke- Bhinneka-an,” tuturnya dalam keterangan diterima KABARI.

Kegiatan yang ditujukan bagi masyarakat umum ini gratis alias tidak dipungut biaya. Syaratnya hanyalah menggunakan kebaya dan kain nusantara bagi perempuan, serta baju nusantara atau kemeja batik bagi laki.

Ketua panitia, Cilla Estevina menjelaskan “Diharapkan kegiatan ini mampu mewakili ke-Bhinneka-an Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama dan ras. Perbedaan itu indah, keragaman adalah kekayaan. Dengan bergandeng tangan, bersama menjadi kekuatan”

Acara dibagi 2 sesi, dengan sesi pertama dilaksanakan pada siang dan sore hari diisi kegiatan ibadah Natal yang dipimpin oleh Pendeta. Peserta adalah masyarakat umum yg beragama Nasrani dan adik-adik dari Panti Asuhan, yang akan dilanjutkan dengan giat sosial.

Sementara sesi 2 dilakukan pada malam hari diisi Doa Lintas Agama, yaitu berdoa bersama mewakili 6 (enam) agama yang ada di Indonesia, yang akan dipimpin oleh 6 (enam) pemuka agama dari Kementerian Agama. Disini peserta terbuka bagi berbagai agama untuk berkumpul dan berdoa bersama, memohon perlindungan dan keselamatan Indonesia, agar tetap damai, sejahtera dan berjaya di masa mendatang.Keseluruhan acara akan dikemas dengan berbagai hiburan yang sarat budaya Indonesia.

Simak video pilihan Kabari dibawah ini