Lady Haque, seorang wanita tangguh berusia hampir 60 tahun, telah berhasil membangun bisnis catering dengan nama Dapur Lady M16.

Dengan semangat dan dedikasi, Lady telah menjadikan Dapur Lady M16 sebagai salah satu penyedia catering terbaik di Jakarta.

Dalam wawancara ini, Lady Haque berbagi kisah inspiratifnya, mulai dari awal berdirinya usaha hingga harapannya untuk masa depan.

Lady Haque memulai kisahnya dengan latar belakang yang penuh kejutan. “Saya sebenarnya tidak ada niat untuk membuka usaha catering, tetapi sejak SMP saya sudah sering diminta orang tua untuk memasak. Masakan saya selalu dibilang enak, dan suami serta anak-anak saya sangat menyukainya. Teman-teman yang mencicipi masakan saya juga mulai memesan untuk acara mereka. Dari situlah akhirnya saya memutuskan untuk membuka usaha catering ini pada tahun 1997,” ungkap Lady.

Dapur Lady M16 menawarkan berbagai jenis masakan, mulai dari masakan Eropa, Indonesia, hingga Timur Tengah. Namun, ada satu menu yang menjadi andalan dan sangat spesial, yaitu Nasi Peda.
“Nasi Peda adalah menu spesial kami karena resepnya berbeda dari yang lain. Nasi ini dimasak dengan kaldu peda, ayam bakar suwir yang dibumbui lagi, dan sambal ijo yang menggunakan cabe rawit ijo serta pete sebagai pemanis. Petenya dimasak terpisah agar aromanya tidak mencampur keseluruhan nasi,” jelas Lady.

Awalnya, Lady memasarkan cateringnya melalui teman-teman dan keluarga.
“Pemasaran awal mulanya hanya dari teman-teman yang mencoba lalu memesan lagi. Alhamdulillah, berjalan baik dan sekarang banyak dipesan oleh orang kantoran di daerah Sudirman, Kuningan, Gatot Subroto, dan sekitarnya,” kata Lady.

Harga Nasi Peda dan Nasi Jeruk di Dapur Lady M16 saat ini adalah Rp 38.000 per bungkus, naik dari harga awal Rp 11.000 pada tahun 1997.

“Perkembangan usaha catering ini cukup bagus, walaupun kadang naik turun. Saat pandemi, kami melayani pesanan hampers yang dipercantik dengan besek atau box untuk dikirim ke teman atau keluarga. Sekarang, anak saya juga membantu dalam manajemen dan pemasaran melalui media sosial, jadi Alhamdulillah, usaha ini terus berkembang,” ujar Lady.

Sejauh ini tanggapan dari para konsumen sangat positif.

“Banyak yang suka dengan masakan Dapur Lady karena lebih cenderung pedas dan gurih. Kami juga melayani pesanan dengan sambal dipisah untuk mereka yang tidak terlalu suka pedas. Selain Nasi Peda, kami juga memiliki Nasi Kampung yang sedikit manis dan dilengkapi dengan lauk seperti Tempe, Kacang Panjang, Orek, dan Semur Telur,” jelas Lady.

Meskipun bisnis catering ini awalnya tidak direncanakan, Lady Haque memiliki harapan untuk masa depan Dapur Lady M16.

“Sebenarnya saya tidak punya harapan apa-apa, hanya menjalani saja. Namun, jika anak-anak saya ingin meneruskan dan mengembangkan bisnis ini hingga memiliki restoran besar, saya sangat mendukung. Anak saya yang satu adalah chef dan yang lain mengurus manajemennya, jadi saya yakin mereka bisa membesarkan Dapur Lady M16,” kata Lady.

Dengan semangat dan dukungan keluarga, Lady Haque telah menjadikan Dapur Lady M16 sebagai salah satu penyedia catering yang dikenal banyak orang.

“Harapan saya adalah Dapur Lady M16 terus berkembang dan bisa memberikan kebahagiaan melalui masakan kepada lebih banyak orang,” tutup Lady dengan penuh harapan.

Artikel ini juga dapat dibaca di Majalah Digital Kabari Edisi 203

Simak wawancara Kabari bersama Lady Haque dibawah ini