Fashion designer Leny Rafael berkolaborasi dengan jenama anyar besutan Oza Kioza dan Wisnu Aji, bernama Thanks God.  Kolaborasi ini mengusung konsep nusantara dengan balutan busana yang feminim, Puspa Maetala.

Puspa Maetala dalam bahasa sansekerta berarti bunga bumi. Busana ini mengangkat keindahan dua bunga dari nusantara yaitu bunga larat yang berasal dari maluku dan bunga jeumpa yang berasal dari Aceh. Dimana dipresentasikan melalui scraf premium yang didesain khusus dari brand Thanks God dan menyatu padukan dengan baju-baju yang cantik dan indah dari warna warna basic bunga, yang melambangkan kecantikan dan keelokan dari karakter busana dari Leny Rafael.

Sementara warna yang dipakai menggunakan warna-warna pastel pink, salem, ungu dan hijau yang lembut. Dan menggunakan warna earth tone warna warna yang identik dengan bumi dan seisinya. mengandung warna coklat, yang nuansa keindahan warna tanah dapat juga diartikan sebagai warna yang natural. Warna earth tone mencakup warna hijau daun, biru langit, abu-abu langit, salem.

“Gaya feminimnya dengan memanfaatkan paduan kain renda, kain satin, kain katun, kain plisket, kain tule, kain organza dan pengapliksian payet. Look dari koleksi ini menampilkan jenis busana seperti rok plisket, celana, gaun, blouse, dan outer semi blazer dengan menampilkan siluet  A, I, dan H yang menyurupai bunga larat dan bunga jeumpa yang mekar dan menjuntai kebawah, “ tutur Leny.

Keduanya memutuskan bekerja sama karena memiliki visi misi yang sama. Oza berujar dirinya  memutuskan untuk kolaborasi dengan Leny Rafael karena menjadi suatu kesempatan yang bagus untuk brandnya.

“ Thanks God termasuk jenema baru di dunia fashion Indonesia dan Leny Rafael termasuk desainer yang sudah diperhitungkan. Luar biasa banget memberikan kesempatan untuk Thanks God di ajak  bersinergi dengan brandnya Leny Rafael. Banyak pelajaran yang bisa Thank  God ambil dan belajar banyak dari brand Leny Rafael,” kata Oza kepada KABARI.

Sementara itu Leny Rafael menjelaskan busana Thanks God kualitasnya sangat baik dan Leny Rafael belum mengeluarkan brand hijab, jadi ini adalah langkah yang sangat luar biasa sehingga portofolio fashionnya bisa lebih banyak.

“Selain itu gol bisnisnya kita juga sama-sama mendapatkan positif. Yang pasti kan kita mengejar bisnis itu adalah target omset kita juga jadi lebih baik kita berkolaborasi sehingga mendapatkan saling support. Jadi kalau kita berkolaborasi dengan Thanks God itu sama – sama menciptakan market yang besar,” kata Leny.

Leny menambahkan, kalau dari segi motif, Thank God itu mempunyai tim kreatif sendiri dan dari kolaborasinya dengan Leny Rafael untuk styling yang lebih up to date.

“Baik Thanks God dan Leny Rafael memiliki visi misi yang sama dan mungkin akan melebar ke fashion baju dan mungkin  nanti ada event nasional dimana kita akan fashion show sekaligus merilis produk terbaru kita, jadi untuk saat ini kita memang masih kolaborasi antara event, marketing, fashion style dari baju – baju kita dengan produknya Thanks God menjadi kesatuan yang luar biasa,” imbuh Leny.

Bagi Leny, dalam kolaborasi bisnis itu harus memiliki satu visi dan misi yang sama. “Kita tidak  berkolaborasi hanya sampai disini saja. Kita mikirnya jangka panjang bisnis ini berkelanjutan,” katanya

Senada dengan Leny, Oza mengatakan kolaborasinya bersama Leny Rafael  tidak hanya sekali event ini saja tetapi ingin kolaborasi yang panjang.

 “Tentunya membuat koleksi bersama yang nanti kita buat desainnya berdua dan  approvalnya berdua. Kita berdua buat koleksi baru dan tentunya disukai sama masyarakat luas tentunya target kita dan bisa bikin fashion show sendiri bikin event sendiri dan offline store sendiri,” pungkasnya.

Artikel ini dapat dilihat di Majalah Digital Kabari Edisi 191

Simak wawancara Kabari bersama Oza Kioza disini