KabariNews – Agus Harimurti Yudhoyono atau yang biasa disapa AHY meluncurkan The Yudhoyono Institute (TYI) bertepatan dengan hari lahir AHY pada tanggal 10 Agustus 2017 di XXI Ballrom Djakarta Theater, Jakarta.Di The Yudhoyono Institute, Agus menjabat sebagai Direktur Eksekutif.
Lembaga tersebut akan diklaim think tank independen, non politik praktis, dan fokus pada isu-siu strategis baik lingkup nasional, regional, maupun global yang berpijak pada tiga pilar yaitu, liberty, prosperty dan security.
Dengan niat dan itikad baik, dalam pidatonya AHY menuturkan, “ TYI hadir untuk mempersiapkan kader-kader pemimpin masa depan, dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045, “ tutur putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.
AHY beraharap, Indonesia akan menjadi Negara yang aman dan damai, adil, dan sejahtera , serta maju dan mendunia.
Lebih lanjut, AHY menambahkan, “Dengan berdirinya The Yudhoyono Institute ini, nantinya akan diharapakan dapat melahirkan generasi masa depan, calon pemimpin bangsa yang berjiawa patriotik, berakhlak baik, dan unggul yang dapat membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan niscaya dapat menjadi bangsa yang memimpin di dunia internasional di masa mendatang, “ tutur AHY.
Pada siang sebelum acara peluncuran TYI, AHY diterima Presiden RI Joko Widodo di Istana kepresidenan, Jakarta, untuk bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan The Yudhoyono Institute kepada Presiden.
“Saya mohon doa restu kepada Bapak Presiden, sekaligus juga ingin mendapat wejangan nasihat dan hal-hal lain yang perlu saya jadikan pedoman untuk mensuksekan institute, “ ungkap Agus.
Lanjutnya, ia berkata, “ Kita bersilaturahim mendiskusikan banyak hal, tidak hanya tentang institute saja tetapi tadi Bapak Presiden Jokowi menyampaikan kepada saya bahwa memang perkembangan dunia ini begitu cepat, dan anak-anak muda diharapkan bisa menjadi bagian dari upaya memajukan bangsa, merespon perubahan, cepat beradaptasi dan mudah-mudahan juga bisa membawa barbagai kemajuan, “ imbuhnya.
Dalam pertemuannya, Presiden Jokowi memberikan semangat serta harapan kepada AHY agar The Yudhoyono Institute dapat memberikan kontribusinya kepada generasi muda bangsa.
“Beliau memberikan semangat dan berharap melalui The Yudhoyono Institute, ada pemikiran-pemikiran yang baik sekaligus juga memotivasi generasi muda termasuk menyiapkan kader-kader pemimpin di masa mendatang, dan inilah tujuan utamadari didirikannya The Yudhoyono Intitute, “ terang Agus.
Dalam acara yang bersamaan, AHY sekligus meluncurkan majalah Strategi yang merupakan produk dari TYI. Strategi adalah majalah dua bulanan yang berisi analisa, pemikiran-pemikran, serta news update yang membahas seputar masalah politk, ekonomi, dan sosial di tanah air dan global.
Dengan demikian, diharapkan dapat menumbuhkan sifat kritis masyarakat terhadap Negara untuk membangun bangsa. Edisi pertama Majalah Strategi ini mengambil tema Indonesia Emas 2045.
Acara ini dihadiri oleh founder TYI Susilo Bambang Yudhoyono, putera-puteri mantan Presiden RI, duta besar dan perwakilan Negara sahabat, perwakilan lembaga internasional, lembaga think tank, pejabat Negara, perwakilan universitas dan akademi, serta pimpinan media massa.