Payudara bisa jadi salah satu aset berharga bagi seorang wanita. Dan memiliki bentuk payudara yang indah menjadi idaman dari wanita.

Terbentuk oleh proses dengan masing-masing ukuran. Tak dipungkiri jika seiring waktu dan perkembangan, payudara mengalami perubahan ukuran. Tak hanya itu, bentuk payudara pun berubah seiring waktu.

Lantas bagaimana membalikkan keadaan payudara dan mengembalikannya ke bentuk yang diinginkan.

Rika, Beauty Konsultan Bedah Plastik dari Klinik Utama Promec, mengatakan salah satu caranya adalah dengan melakukan Breast Lifting.

Breast Lifting merupakan suatu prosedur untuk memperbaiki dan mengencangkan payudara ke posisi dan bentuk yang ideal.

Breast Lifting, atau dalam bahasa kedokteran dikenal dengan Mastopexy, adalah suatu prosedur untuk memperbaiki dan mengencangkan payudara ke posisi dan bentuk yang ideal Breast Lifting, atau dalam bahasa kedokteran dikenal dengan Mastopexy, adalah suatu prosedur untuk memperbaiki dan mengencangkan payudara ke posisi dan bentuk yang ideal.

Breast Lifting atau mastopexy biasanya dilakukan karena payudara maupun posisi puting yang turun/kendur, atau letak salah satu payudara lebih rendah daripada di payudara sebelahnya. Biasanya operasi breast lifting dilakukan pada pasien dewasa yang mengalami payudara kendur atau turun.

Payudara kendur biasanya disebabkan oleh beberapa hal seperti hamil dan menyusui, usia yang semakin menua, penurunan berat badan drastis, pengaruh gravitasi,faktor genetis, serta mengalami penyusutan kelenjar payudara.

“Operasi Breastlifting ini jadi tindakan bedah yang bersifat estetika.Berbeda dengan operasi karena penyakit tertentu, Breastlifting umumnya menjadi pilihan bagi wanita dengan payudara kendur atau ptosis payudara,”tutur Rika kepada KABARI.

Nah, Breast lift ini berbeda dengan breast implant? Breast litfting lebih kepada mengembalikan posisi payudara agar lebih tinggi, kencang, dan bulat sementara Breast Implant adalah memperbesar serta mengencangkan payudara dengan bantuan implant.

Sebelum melakukan breast lifting ada beberapa hal yang harus diketahui. Dokter akan melakukan beberapa pengecekan terlebih dahulu kondisi payudara.

Rika menjelaskan ada tingkatan penilaian breast lifting yang jadi penilaian dokter, diantaranya:

(grade 1), Posisi puting menurun tetapi tetap berada di atas lipatan payudara.
(grade 2), Posisi puting berada di bawah lipatan payudara tetapi tidak ujung puting tetap menghadap ke atas.
(grade 3), Posisi puting bergelantungan di bawah lipatan payudara.
( grade 4), Pseudoptosis, yaitu posisi payudara mengendur sangat ke bawah hingga mendekati perut.

Simak video pilihan Kabari dibawah ini.