Hati-hati makan sayur-sayuran dan buah-buahan saat ini. Alih-alih menjadi sehat, kita bisa terkena alergi, iritasi bahkan bisa juga kanker dan mutasi genetik. Apa pasal? Ternyata pemakaian bahan-bahan kimia yang berbahaya pada proses penanaman, perawatan dan pasca panen buah dan sayuranlah penyebabnya. Bahan kimia berbahaya tersebut terdapat pada insektisida dan pupuk buatan yang digunakan secara berlebihan. Belum lagi ada tambahan bahaya dari penggunaan bibit transgenik dan penggunaan pengawet agar buah dan sayur tahan lama.

Sejak kecil kita sudah diajari untuk mengkonsumsi sayur dan buah. Kita belajar mengenai kandungan gizi yang terdapat dalam sayur-sayuran dan buah-buahan. Kandungan vitamin dan mineralnya sangat bermanfaat untuk tubuh kita. Namun, sayang sekali sekarang kita harus lebih berhati-hati untuk mendapatkan manfaat dari tanaman tersebut.

Bagaimana caranya agar kita bisa tetap mendapatkan manfaat buah dan sayur tanpa terpapar bahaya seperti di atas? Caranya mudah, konsumsi saja tanaman organik. Apa itu tanaman organik? Tanaman organik adalah tanaman yang sengaja ditanam tanpa adanya  penggunaan bahan anorganik (kimia) secara keseluruhan proses tanam. Proses tersebut mulai dari pembukaan lahan, pembibitan, pemupukan, pemeliharaan, penggunaan pestisida sampai proses pasca panen. Jadi, tanaman organik benar-benar terbebas dari residu bahan kimia.

Karena terbebas dari bahan-bahan kimia berbahaya, tanaman organik lebih aman dikonsumsi oleh kita, tanpa menyebabkan efek samping berbahaya. Memang dari segi tampilan, tanaman organik terlihat lebih buruk daripada tanaman yang menggunakan bahan kimia. Tanaman organik biasanya akan lebih kecil, daun terlihat ada bekas gigitan ulat, tidak licin ataupun mengkilap. Untuk tanaman organik yang dijual di supermarket biasanya sudah mendapatkan label organik yang artinya 95% sudah mengandung bahan organik  bersertifikat.

Tanaman organik walaupun tampil lebih buruk namun lebih segar, enak dan tidak cepat busuk. Kandungan air yang lebih sedikit di tanaman organik  membuat tanaman ini lebih tahan dari  kebusukan.  Selain itu, tanaman organik juga relatif lebih aman dikonsumsi dan memberikan manfaat maksimal untuk tubuh. Tanaman organik memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi ketimbang tanaman biasa.

Setelah memilih tanaman organik sebagai pilihan, yang harus diperhatikan juga adalah proses pengolahan hingga siap disantap. Tanaman organik jangan di olah diatas kompor terlalu lama karena bisa menghilangkan kandungan nutrisinya. Ada beberapa tanaman yang lebih cocok ditumis seperti tomat. Ada juga yang lebih cocok direbus seperti wortel dan bayam.  Ada juga  sayuran yang enak disantap tanpa dimasak alias dilalap.

Dengan memperhatikan pemilihan tanaman organik hingga pengolahannya, niscaya akan memberikan banyak manfaat untuk tubuh kita. Sudah siap mencoba tanaman organik?

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?53393

Untuk melihat artikel Kesehatan lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported by :