Mengulik idiom itu sungguh menarik. Ketika mendengar orang menggunakan idiom saat berbicara, jika kita tidak tahu maka kita hanya menerka kaitan dan artinya. Setiap bahasa di seluruh dunia memilikinya. Menurut Wikipedia Indonesia, idiom adalah ekspresi, kata, atau frasa dengan makna kiasan yang dipahami dalam kaitannya dengan penggunaan umum.

Dalam bahasa Inggris pun terdapat idiom yang populer dan sering kita temukan di buku, berita atau pengucapan sehari-hari. Dan ini tidak bisa diterjemahkan ke dalam bahasa lain karena akan berubah artinya atau malah tidak ada artinya sama sekali. Kali ini kita ulik idiom yang menyebut jenis binatang karena lebih sering kita baca dan dengar.

1. It’s Raining Cats And Dogs

www.themommiesreviews.com

Idiom ini merupakan kutipan dari puisi lama penyair Inggris, Henry Vaughan, tahun 1651. Setahun kemudian dipopulerkan kembali oleh dramawan Inggris, Richard Brome. Tidak ada yang tahu pasti idiom itu muncul dari mana dan gambaran apa. Beberapa orang mengatakan dari mitologi Norse, mitologi dari penduduk Skandinavia. Tersebutlah dewa badai Odin yang selalu di kelilingi anjing dan kucing terutama saat menurunkan hujan badai. Atau barangkali mitos zaman pertengahan tentang penyihir yang membawa kucing saat terbang meski hujan. Maka saat hujan deras muncullah idiom bagaikan hujan anjing dan kucing berjatuhan dari langit saking derasnya.

2. Hold Your Horses

Foto: dok. www.teepublic.com

Idiom ini dipopulerkan oleh film-film koboi di Amerika. Mulai kerap dipakai dalam penulisan berita di tahun 1800-an. Para penduduk di bagian barat Amerika yang menggunakan kuda sebagai alat transportasi dan peternakan memakai idiom ini dari arti saat menunggang kuda dan menarik tali untuk menyetop atau memelankan jalan sang kuda. Jadi jika mendengar orang mengucap idiom ini artinya harap sabar, tunggu dulu atau jangan terburu nafsu.

3. Crocodile Tears

Idiom ini juga sering kita pakai dalam bahasa Indonesia yaitu air mata buaya. Artinya sama, air mata kepalsuan atau tangisan pura-pura dan tidak tulus. Muncul karena buaya itu bisa menangis kapan saja disebabkan buaya memiliki kelenjar air mata yang berfungsi untuk melumasi mata mereka. Bukan berarti cerminan emosinya. Pada abad 16, orang-orang mengartikan idiom ini sebagai air mata untuk memancing mangsa.

4. Curiosity Killed The Cat

Foto: dok. www.bahhumpug.com

Idiom ini juga sering kita pakai dalam bahasa Indonesia yaitu air mata buaya. Artinya sama, air mata kepalsuan atau tangisan pura-pura dan tidak tulus. Muncul karena buaya itu bisa menangis kapan saja disebabkan buaya memiliki kelenjar air mata yang berfungsi untuk melumasi mata mereka. Bukan berarti cerminan emosinya. Pada abad 16, orang-orang mengartikan idiom ini sebagai air mata untuk memancing mangsa.

5. Butterflies In Stomach

Rasa gugup saat akan melakukan sesuatu serta cemas biasanya menimbulkan perut terasa tak enak. Seperti ada sesuatu yang bergerak-gerak di dalam perut. Inilah yang kemudian digambarkan sebagai kupu-kupu yang berkepak-kepak di dalam perut. Tak ada yang tahu pasti siapa yang pertama kali menyebut. Tapi mulai populer di tahun 1908-an. Saat itu ketika orang merasa gugup lalu perut terasa kejang ringan terasa ada yang menggeliat-geliat lalu muncullah istilah ini.

6. A Bird in Hand is Worth Two in the Bush

Foto: dok. www.safaribooksonline.com

Jika diartikan harfiah maka berarti satu burung di tangan lebih berarti dibanding mengharap dua yang sembunyi di semak. Ini untuk menunjuk bahwa lebih baik memiliki satu yang sudah jelas ada di genggaman daripada mengharap yang lain yang belum pasti didapat. Idiom ini muncul di sebuah buku di tahun 1600-an yang awalnya menggambarkan tentang seekor anjing hidup lebih berarti dibanding seekor singa yang mati.

7. Three Dog Night

Idiom ini artinya malam yang sangat dingin. Tidak ada yang pasti apakah berasal dari pedalaman Australia, Amerika bagian utara atau Eskimo. Zaman dulu mereka mengumpulkan banyak anjing saat temperatur udara turun drastis. Jika malam sangat dingin, maka di kumpulkanlah minimal tiga anjing untuk penghangat saat tidur. Idiom ini bisa ditemukan juga di buku Courage at Indian Deep karangan Jane Resh Thomas yang dipublikasikan di tahun 1984.

8. Pet Peeve

Sesuatu yang secara khusus membuat kita terganggu merupakan arti idiom ini. Orang memiliki pet peeve yang berbeda-beda. Tidak suka melihat meja berantakan merupakan pet peeve satu orang tapi tidak bagi orang lain. Pet peeve diperkenalkan oleh komik The Little Pet Peeve yang digambar oleh Frank King dan dimuat di Chicago Tribune selama kurun tahun 1916-1920. Ceritanya seputar kejadian lucu yang tidak terpikirkan yang dapat membuat beberapa orang terganggu. Biasanya pet peeve menunjuk pada gangguan yang bukan masalah besar.

9. Busy As A Bee

Foto: dok. www.teepublic.com

Jika mengatakan ini maka artinya adalah menggambarkan seseorang yang sangat sibuk tapi dalam artian yang positif. Lebah hilir-mudik terbang itu karena mengumpulkan madu maka begitu pulalah gambaran orang yang busy as a bee adalah orang yang sibuk bekerja atau menyelesaikan tugas. Idiom ini muncul di Inggris sekitar tahun 1386 dari buku Squire’s Tale karangan Geoffrey Chaucer. Lalu populer sampai sekarang.