Dalam era globalisasi ini, akses pendidikan berkualitas menjadi salah satu kunci penting untuk mencapai kesuksesan. Namun, bagi banyak siswa di Indonesia, terutama yang berminat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknik rekayasa (STEM), terkadang tantangan terbesar adalah kesempatan untuk mengakses pendidikan di universitas-universitas terkemuka, terutama di luar negeri.

Namun, ada sebuah program yang sedang menawarkan harapan baru bagi siswa-siswa SMA di Indonesia. George Anwar, seorang dosen di Fakultas Teknik, khususnya teknik mesin di UC Berkeley, mengatakan Program Akademi Teknik SMA Indonesia sedang dalam pengembangan dan dijadwalkan akan diluncurkan pada musim panas mendatang.

Tujuan dari program ini tidak hanya untuk memperkenalkan siswa-siswa SMA di Indonesia pada ilmu STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) yang menjadi landasan utama dalam perkembangan teknologi, tetapi juga memperluas cakupan dengan menyertakan unsur seni (Arts) dalam program pendidikan ini.

“Jadi itu untuk mencoba membantu siswa SMA di Indonesia. Yang tertarik akan ilmu pengetahuan dan teknik rekayasa. Untuk meningkat kan kesempatan mereka untuk diterima di universitas terkemuka di Amerika. Bukan hanya di Berkeley saja, “ kata George.

Mengapa program ini begitu penting

Program Akademi Teknik SMA Indonesia bertujuan untuk memberikan peluang bagi siswa-siswa SMA yang berbakat dan berminat dalam ilmu pengetahuan dan teknik rekayasa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang mendalam, bahkan sebelum mereka melangkah ke jenjang perguruan tinggi.

“Ini akan menjadi kesempatan baik untuk melihat seperti apa rasanya. Siswa akan mengalami kurikulum teknik rekayasa, dan diperlakukan seakan sudah menjadi mahasiswa. Jadi mereka akan mengalami kehidupan perguruan tinggi. Program ini memungkinkan mereka untuk menjalani kehidupan itu, dan mereka akan tinggal di kampus. Dan ini merupakan program percontohan yang cukup intensif, mereka harus menciptakan sesuatu, yakni bahwa sesuatu itu harus fungsional, harus menulis makalah, dan seterusnya,” lanjut George.

Siswa akan terlibat dalam pembelajaran daring selama lima minggu, diikuti oleh tiga minggu yang intensif di kampus, di mana mereka akan bekerja dalam laboratorium untuk menghasilkan proyek-proyek mereka. Mereka akan bertemu dua kali sepekan, masing-masing selama dua jam. Siswa akan harus masuk lebih lama, bukan karena ada pekerjaan yang menyebabkan hal itu, tetapi karena siswa harus menunjukkan bahwa mereka telah melakukan pekerjaan – pekerjaan perancangan.

“Pada umumnya mereka akan belajar paket CAD, beberapa dasar fundamental ilmu perancangan dan rekayasa. Lalu siswa akan menguji pengetahuan dan rancangan yang telah mereka dapatkan. Dan pada saat itulah mereka akan berada di kampus, dan selama di kampus, mereka akan bekerja intensif di laboratorium. Siswa akan memproduksi hasil rancangan mereka , apa pun yang mereka rancang, kami akan sungguh-sungguh memproduksinya, mereka akan mengujinya,” tuturnya

Salah satu hal yang membuat program ini istimewa adalah fokusnya pada persiapan bagi siswa-siswa untuk mendaftar ke universitas-universitas terkemuka di Amerika Serikat. Meskipun Berkeley sering menjadi impian bagi banyak siswa, program ini tidak hanya bertujuan untuk membuka pintu masuk ke Berkeley, tetapi juga untuk membantu siswa-siswa memahami apa yang diperlukan untuk berhasil masuk ke perguruan tinggi teknik di Amerika.

Tantangan dan Nasihat

Namun, tantangan masih ada. Meskipun ada semangat yang besar di antara siswa-siswa SMA Indonesia, seringkali ada hambatan-hambatan yang menghalangi mereka untuk berhasil masuk ke universitas-universitas top, terutama di luar negeri. Salah satunya adalah kurangnya persiapan yang memadai, terutama dalam hal kemahiran bahasa Inggris dan pemahaman tentang proses pendaftaran di universitas-universitas luar negeri.

Karenanya, dukungan dari para alumni Berkeley, seperti yang terorganisir dalam Berkeley Club of Indonesia (BCI), sangatlah penting. Dengan bantuan dan arahan dari para alumni yang telah sukses, siswa-siswa SMA Indonesia dapat mendapatkan wawasan berharga tentang proses pendidikan di luar negeri dan mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi tantangan yang ada.

Di tengah tantangan untuk memasuki perguruan tinggi top dunia, George Anwar memberikan motivasi kepada siswa untuk memiliki rasa percaya diri dan semangat ingin tahu yang tinggi.

“Nasihat saya adalah untuk mahasiswa, siswa SMA . Tentu saja agar lolos ke Berkeley sendiri. Berkeley merupakan salah satu perguruan tinggi top, terutama di bidang teknik. Universitas ini merupakan salah satu perguruan tinggi top di seluruh dunia. Berkeley merupakan perguruan tinggi negeri top di seluruh dunia. Dan penyemangat yang saya punya terkait siswa dan mahasiswa yang dicari Berkeley, Anda harus sadar dan berhasrat ingin tahu bahwa Anda hebat, dan bahwa Anda ingin jadi yang terbaik,”pungkas George. 

Untuk Informasi berikut, silakan kontak Dr George Anwar di ganwar@berkeley.edu

Artikel ini juga dapat dibaca di Majalah Digital Kabari Edisi 199

Baca Juga: