Tentu kita masih ingat musibah banjir besar yang melanda Jakarta di awal tahun ini. Dengan berlalunya banjir apakah berarti kita sudah aman dari banjir tahun depan? Seringkali kita terlupa dengan ancaman banjir di musim penghujan berikutnya.

Banjir sudah menjadi pemandangan biasa bahkan akrab dengan kehidupan kita. Begitu musim hujan, beberapa daerah baik di ibukota maupun kota lain kerap menjadi langganan banjir. Sebenarnya, apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah musibah banjir ini?

Pencegahan banjir harus dilakukan sejak saat ini. Tentu saja hal pertama yang bisa kita lakukan sekarang adalah tidak membuang sampah sembarangan. Hal tersebut sudah didengung-dengungkan sejak kita kecil. Namun, pada kenyataannya sangat sulit sekali untuk dijadikan kebiasaan. Hal lain yang perlu dilakukan adalah membersihkan saluran air agar tidak mampet, dan menjaga kebersihan kali atau sungai.

Menanam pohon dan memelihara penghijauan lingkungan juga dapat mengurangi risiko banjir. Tanamilah pekarangan dengan pohon-pohon dan tanaman. Usahakan untuk tidak membeton halaman secara keseluruhan. Pilihan untuk menggunakan conblok dapat dipertimbangkan karena conblok dapat menyerap air. Usahakan untuk menyisakan area untuk ditanami rumput agar bisa menyerap air.

Cara berikutnya adalah dengan membuat lubang resapan biopori. Lubang resapan ini bisa kita buat sendiri di pekarangan rumah. Lubang resapan biopori berguna untuk mencegah banjir asalkan dibuat secara masal di sebuah daerah. Dengan membuat lubang biopori, timbulnya genangan air dapat dihindari, dapat digunakan untuk menyimpan cadangan air, untuk memanfaatkan sampah organik dan sebagai penghijauan.

Lubang resapan biopori adalah lubang vertikal yang sengaja dibuat untuk memicu aktivitas organisme. Aktivitas organisme inilah yang kelak akan membuat lubang-lubang biopori. Lubang resapan biopori berbentuk silinder berdiameter 10-20 cm dengan kedalaman sekitar 100 cm. Lubang resapan biopori yang sudah jadi kemudian diisi dengan sampah organik. Organisme kemudian mengurai sampah tersebut dan membentuk lubang-lubang biopori.

Cara sederhana tersebut di atas bisa kita lakukan sehari-hari dan dimulai dariĀ  rumah kita sendiri. Dengan meningkatnya kesadaran dan keinginan untuk menjaga lingkungan akan mencegah kita dari bencana banjir. Tentunya dimulai dari diri sendiri dan mulai dari sekarang.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?53632

Untuk melihat artikel Sana-Sini lainnya, Klik disini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
____________________________________________

Supported by :