Nara Kreatif merupakan kewirausahaan sosial yang memberdayakan sampah kertas menjadi barang bernilai guna tinggi. Mengubah yang Tidak Bernilai Menjadi Bernilai adalah semangatnya. Tak hanya berfokus pada masalah pengelolaan sampah kertas, tetapi juga berfokus pada permasalahan sosial.

Banyaknya anak-anak jalanan dan anak-anak yang berkebutuhan khusus yang kurang beruntung dan putus sekolah, tercetuslah di benak Nezatullah Ramadhan untuk mendapatkan solusi pada permasalahan sosial tersebut.

Berangkat dari rasa keprihatinan Neza, pada tahun 2012 Nara Kreatif resmi didirikan, yang kala itu Neza masih menjadi mahasiswa di Politeknik Negeri Jakarta.

“Pada saat itu kami terpikirkan, ada rasa keprihatinan dan juga rasa ingin tahu kenapa kok semkain banyak anak-anak jalanan dan anak-anak putus sekolah, sedangkan yang kita ketahui pertama di Jakarta sendiri sebagai ibukota negara mestinya program pendidikan ini sudah menjadi suatu prioritas buat pemerintah dan tapi nyatanya saat ini masih banyak ditemuin anak putus sekolah dan juga anak jalanan, “ ungkap Neza saat wawancara bersama Kabari di kantor Nara Kreatif di kawasan Jakarta Timur.

Berbekal dari modal program mahasiswa wirausaha di kampusnya, Neza bersama temannya memutuskan untuk melanjutkan program wirausaha tersebut.

“Akhirnya saya putuskan dimana waktu itu saya bersama temen-temen mendapati program mahasiswa wirausaha yang kala itu tetap kami jalankan, “ imbuhnya.

Lebih lanjut, Neza mengatakan, “Dari situlah akhirnya kami tepikirkan bagaimana caranya kami bisa merelokasikan anak-anak dijalan itu dengan kegiatan yang lebih baik lagi yaitu kami tawarkan mereka membuat kertas daur ulang, “ katanya.

Tak mudah bagi Neza mendirikan yayasan sosial ini, ia bersama teman-temannya harus berjuang turun ke jalan untuk mendapati anak jalanan dan putus sekolah.

Selain itu, Neza juga mengalami kesulitan mendapatkan bahan baku ketika memproduksi kertas daur ulang. “Karena yang namanya kertas koran dan kardus biasanya selama ini oleh masyarakat itu dijual, otomatis secara ekonomi itu sudah menjadi suatu tantangan bagi kami, bagaimana kami bisa membelinya,” ujar Neza.

Menurut dia, tantangan terbesarnya adalah ketika kertas daur ulang hasil karya anak-anak tidak bisa dijual karena masih jauh dari standar.

Saat Nara Kreatif baru berjalan, lanjut dia, belum banyak orang mengenal yang namanya produk recycle atau produk go green.
Dengan tantangan tersebut, pada akhirnya, Neza menemukan solusi dengan berkampanye mensosialisasikan mengenai manfaat produk daur ulang.

Fokus mengurangi angka putus sekolah, Nara Kreatif memberikan program sekolah kejar paket yakni kegiatan belajar mengajar yang dibagi dengan tiga kelas yaitu Paket A, B dan C. selain itu, Nara juga memiliki program asrama untuk anak asuh yang jumlahnya kurang lebih 30 anak.

“Kami juga punya titik-titik dimana memang ingin kami kembangkan dari sisi pemberdayaannya dan selain itu adalah penjulaan produk dimana hasil dari project itu untuk menghidupi kegiatan sosial. Kurang lebih ada enam titik kegiatan pendidikan belajar mengajar nara kreatif, “ ungkap Neza.

Yayasan sosial ini memiliki kemajuan yang cukup pesat, anak didiknya semakin bertambah hingga 400 orang yang mengikuti sekolah kejar paket di Nara Kreatif. Selain itu, ada 150 anak sudah mendapat ijasah, dan 10 orang telah disalurkan bekerja di mitra Nara, serta ada 10 orang yang sudah mendapat modal dari Nara dan 8 orang masuk perguruan tinggi.

“Untuk perkembangan anak asuh sendiri pastinya untuk anak yang tinggal disini mereka bisa menjadi panutan buat teman-temannya, yang pastinya ini bisa menjadi contoh buat keluarga kecilnya juga,” ujar Nara.

Neza memiliki mimpinya di tahun 2033 bisa memfasilitasi serta mengurangi tiga juta anak putus sekolah.

Hasil kreasi nara Kreatif

“Mereka bisa menjadi lulusan ataupun kita bisa mencetak anak-anak tersebut yang dimana bisa diterima oleh masyarakat dan pastinya mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang sekiranya bisa membuat kehidupan mereka jauh lebih baik lagi, “ pungkasnya.

Hasil kreasi nara Kreatif

Bagi Neza, perjuangan yang telah dicapainya mendirikan Nara Kreatif adalah bisa mendapati keluarga – keluarga baru serta memberi manfaat hidupnya jauh lebih baik.