KabariNews – Usai meresmikan dimulainya SCAA Expo 2016, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak selaku ketua Delegasi RI membuka secara resmi Paviliun Indonesia yang mengusung tema “Remarkable Indonesian Coffee: Home of the World’s Finest Coffee“.

Indonesia menjamu audiens dengan berbagai sajian jajanan pasar Indonesia. Ternyata tidak hanya kopi, permen dan biskuit pun menjadi favorit para pengunjung. Tidak ketinggalan sajian budaya melalui permainan angklung dari House of Angklung yang berbasis di Washington D.C turut disuguhkan. Beberapa lagu yang dibawakan, yaitu Jali jali, Around the World, New York New York, dan lagu Kopi Dangdut mengundang audiens untuk bergoyang. (baca juga: Diplomasi Kebudayaan Ala House Of Angklung)

Pengunjung SCAA juga banyak menghadiri seri lecture yang disampaikan oleh Resianre Triane, seorang asisten instruktur Coffee Quality Institute (CQI), Q Grader dengan judul “Revealing Indonesian Coffee Character and Uniqueness”.

Tidak hanya itu, film dokumenter kopi Indonesia yang berjudul “Aroma of Heaven” karya Budi Kurniawan pun disukai pengunjung. Sejumlah pengunjung bahkan mengharapkan agar film tersebut dapat diputar kembali di SCAA. Budi Kurniawan merupakan sineas muda Indonesia yang sangat passionate dalam menggali sejarah dan budaya kopi di Indonesia.

Paviliun Indonesia juga mengadakan coffee cupping untuk specialty coffee pilihan yang banyak diminati para pengunjung. Kegiatan ini dilakukan beberapa kali di Paviliun Indonesia sebagai upaya tasting experience untuk semakin memperkenalkan dan mempromosikan ragam specialty coffee Indonesia. (1009)