Vanny Tousignant melalui platform New York Indonesia Fashion Week (NYIFW) mempunyai misi ingin membawa fashion designer Indonesia berikut dengan brandnya mengglobal dan dikenal di dunia Internasional.

New York Indonesia Fashion Week yang diproduseri oleh Vanny selama 12 kali ini menjadi sebuah platform yang bisa dikatakan satu-satu production di Amerika Serikat  dan mungkin internasional yang mana diaspora Indonesia berperan sebagai produsernya.

“Yang benar-benar produksi disini adalah diaspora dan kita disini ingin membuka pintu bagi fashion designer Indonesia datang ke AS dan tentunya dengan harga yang terjangkau. Kadang-kadang orang melihat mengadakan fashion show ke New York itu sudah ketakutan dengan harga yang segitu mahal ,” tutur Vanny. 

Dengan adanya platform seperti New York Indonesia fashion Week ini para desainer yang ingin ke dunia internasional, memiliki wadah yang mana wadahnya itu memiliki nama dan kualitas yang baik.   “Kita punya lisensi dan mempunyai tempat untuk menampung barang,  jadi semuanya itu all in one. Apa yang  fashion designer impikan kita dapat wujudkan,” pungkasnya.

Vanny mengatakan apa yang dilakukannya melalui New York Indonesia Fashion Week tidak kalah prestisus dengan fashion show lainnya di AS.

“Kita tidak boleh malu ketika ada yang orang yang bertanya fashion show dimana? New York Indonesia Fashion Week ini berbeda dengan New York Fashion Week. New York Fashion week adalah sebuah brand. Sementara kita punya brand sendiri yang mana kita pun dilirik oleh media Amerika dan Eropa, tamu-tamu yang datang juga mempunyai nama di industri fashion dan kita juga menjalin hubungan dengan otoritas lokal di AS,” terangnya.

Platform New York Indonesia Fashion Week pun ditujukan tidak hanya untuk orang Indonesia di AS saja, melainkan juga orang Indonesia yang ada di seluruh dunia dan orang  dari industri fashion di AS.  

“Tim saya juga lebih banyak juga orang Amerika yang mempunyai profesi di bidang fashion, marketing, konsultan, dll,” tutur Vanny.

NYIFW akan dilaksanakan di kota New York dari tanggal 10-13 Februari 2023 di PIER 36 299 South Street  New York,  NY 10002. Berlangsung selama 3 hari,  acara akan diisi dengan mini exhibition, fashion show, dan pembukaan DIA Galery  di Wilmington, Delaware.

Berbeda dengan event sebelumnya, NYIFW kali ini menggandeng Indonesia Fashion and Art Festival (IFAF) yang dipimpin oleh Lina Marlina, istri wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum untuk membawakan brand fashion designer dari Indonesia

“Jadi akan ada 20 fashion designer  dari Indonesia yang berpartisipasi  di NYIFW yang  mana ada yang dari Bandung, Bali dan tiga kabupaten dari Sulawesi, Jawa Barat dan Jakarta. Selain itu ada juga 1  Rusia,” tutur Vanny kepada KABARI.

”Kita akan menyelengarakan di atas kapal yang dapat menampung ratusan orang dengan empat lantai. Biasanya fashion show itu diadakan di gedung tetapi NYIFW akan diadakan diatas kapal.”

Adapun NYIFW yang telah dilaksanakan sebanyak 12 kali ini akan mengambil tema nusantara.

“Tema nusantara kita ambil karena desainer yang mengikuti event ini beragam dan datang dari seluruh daerah di Indonesia, selain juga akan ditampilkan wastra-wastra nusantara,” pungkas Vanny.

Baca juga: